Setelah Lulus SMA, Lanjut Ke Mana? Kerja atau Kuliah ya?

by Pintar

Selamat buat kamu yang telah memilih untuk menjadi mahasiswa atau karyawan setelah lulus SMA/SMK. Bagi yang masih galau, ada pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan.

Kuliah atau bekerja setelah lulus SMA/SMK memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu memilih bekerja, berarti kamu akan punya penghasilan sendiri. Dengan demikian, kamu bisa belajar mandiri secara keuangan, tidak tergantung lagi dari pemberian orang tua. Karena uangnya didapat dari hasil jerih payah sendiri, maka kamu bebas saja mengatur keuangan pribadi, semisal menggunakan gaji untuk biaya hidup, menabung, jalan-jalan, dan kebutuhan lainnya.

Namun, yang perlu kamu pertimbangkan bila memilih bekerja adalah kisaran gaji lulusan SMA/SMK terbatas dan lebih kecil dari lulusan S1. Pada tahun 2022, perbedaan antara gaji lulusan SMA dan S1 rata-rata mencapai 91% loh!

Sementara itu, bila pilihannya adalah melanjutkan kuliah, biaya menjadi kendala utama. Biaya kuliah sekarang tidak murah, meski kamu kuliah di universitas negeri sekali pun. Pasalnya, kamu tidak hanya  mengeluarkan uang untuk biaya kuliah saja, tapi juga mesti menghitung biaya-biaya lainnya, seperti kos dan makan (bila tempat kuliah kamu di luar kota) biaya pendaftaran, uang gedung, buku, praktikum, dan lain-lain yang jumlahnya lumayan besar.

Umumnya, jika kamu kuliah, maka kamu tidak punya penghasilan sendiri, sehingga kamu masih harus bergantung pada uang saku dari orang tua untuk biaya hidup dan bulanan. Meski demikian, di masa mendatang, ketika kamu menjadi sarjana, kamu akan memetik hasilnya. Peluang profesi lulusan S1 jauh lebih luas dibandingkan lulusan SMA/SMK. Peluang kerja tidak hanya datang dari bidang yang sesuai dengan pendidikan kamu tapi juga lintas bidang. Selain itu, jenjang karier kamu juga lebih jelas, sehingga bisa dibilang masa depan kamu akan lebih terjamin.

Bagaimana jika sebenarnya kamu ingin melanjutkan sekolah, namun terbentur biaya? Kamu bisa memilih bekerja sambil kuliah. Dengan bekerja kamu bisa mendapatkan penghasilan untuk membiayai kuliah kamu.

Namun, dengan gaji lulusan SMA /SMK, tentu saja cukup berat juga untuk membiayai pendidikan sendiri. Jika kamu memang ingin melanjutkan sekolah tanpa perlu meninggalkan pekerjaan, ada kok, sekolah yang biaya kuliahnya terjangkau  dan memiliki waktu belajar lebih fleksibel ketimbang kuliah konvensional. Blended learning atau dikenal juga dengan sebutan Hybrid learning, merupakan model pembelajaran  yang menggabungkan cara pembelajaran tradisional (tatap muka dalam kelas) dengan kelas  online (internet dan mobile learning).

Keuntungan dari blended learning adakah memudahkan kamu untuk lebih mendalami materi secara tuntas. Hanya menggunakan perangkat lunak antara lain HP android, tab, iPod, iPad, laptop maupun komputer yang terhubung oleh internet, kamu sudah bisa mengikuti kuliah. Kamu juga bisa belajar dari mana saja dan kapan saja. Kamu bisa belajar di sela-sela jam istirahat kantor, dalam perjalanan ke tempat kerja seperti di KRL Commuter Line dan TransJakarta, pulang dari kantor, atau sambil menunggu kemacetan lalu lintas jalan.

Asyiknya, pilihan sekolah blended learning semakin banyak, karena sejumlah perguruan tinggi telah menerapkan pola belajar ini. Kamu hanya perlu memilih sekolah tinggi yang kamu inginkan dan memilih jurusan sesuai minat. Menarik, bukan?

Blended learning merupakan pilihan tepat buat kamu yang ingin mengejar cita-cita namun memiliki sejumlah keterbatasan, di antaranya masalah waktu dan dana.

Jadi, kamu tidak perlu bimbang atau pun galau memilih antara bekerja atau kuliah setelah lulus SMA/SMK karena kamu bisa mendapatkan keduanya. PINTAR punya berbagai program blended learning loh! yuk cek di sini!




Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles