8 Macam Tes Bahasa Inggris Untuk Beasiswa Luar Negeri!

8 Macam Tes Bahasa Inggris Untuk Beasiswa Luar Negeri!

Kamu punya mimpi untuk menempuh studi di luar negeri? Sudah tahukah persyaratan umumnya? Salah satu hal yang harus dipersiapkan adalah tes bahasa, terutama Bahasa Inggris sebagai standar bahasa internasional. Mau tahu jenis tes kemampuan Bahasa Inggris yang diakui oleh dunia? Simak hingga paling bawah ya, sobat!

1.TOEFL
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language terdapat 2 tipe tes, yakni TOEFL iBT dan TOEFL ITP. Keduanya sama-sama berlaku selama 2 tahun sejak tanggal mengambil tes tersebut. Yuk bahas lebih lanjut mengenai perbedaannya!

Perlu dicatat bahwa TOEFL menggunakan Bahasa Inggris Amerika dengan aksen Amerika. Catatan lainnya, secara keseluruhan biaya TOEFL dapat mencapai sekitar 3,4 juta rupiah tergantung lokasi dan waktu tesnya. Untuk itu, alangkah baiknya kamu benar-benar mempelajari frasa-frasa Bahasa Inggris dari budaya Amerika dan mencari kursus khusus untuk mempelajari tes TOEFL agar bisa mendapat skor tinggi dan lulus persyaratan studi.

Baca Juga: Pentingnya Kamu Belajar Bahasa Asing dari Sekarang

2. IELTS
Seperti TOEFL, IELTS atau International English Language Testing System memiliki dua tipe tes yang dibedakan berdasarkan tujuan dari tes diambil. Dua tes tersebut yakni, IELTS Academic dan IELTS General Training. Hal-hal yang membedakan ialah:

Sistem pengerjaan tes IELTS sama seperti TOEFL iBT. Terdiri dari 4 bagian, yakni reading, listening, writing, & speaking. Dimana tes listening, reading, & writing dikerjakan dalam sehari tanpa istirahat sedangkan tes speaking bisa dilakukan di hari yang sama maupun hari lain dalam satu minggu yang sama, serta bisa dilakukan sebelum atau sesudah bagian tes lainnya dikerjakan. Durasi total pengerjaan dapat memakan waktu hingga 3 jam. Bila sudah selesai dikerjakan, sertifikat untuk tes berbasis komputer dapat dikeluarkan sekitar tiga hari setelah pelaksanaan.

Terkait sistem penilaian IELTS, tiap bagian memiliki rentang 0-9 poin, total akhir nilai pun memiliki rentang 0-9 setelah tiap bagian dijumlah dan dibagi empat. Kamu perlu catat juga bahwa IELTS menggunakan gaya Bahasa Inggris British dengan aksen seperti UK dan Australia. Bila kamu terbiasa dengan gaya bahasa amerika, mulailah belajar frasa-frasa dari budaya Inggris agar kamu bisa mendapat skor tinggi!

3. TOEIC
TOEIC adalah singkatan dari Test of English for International Communication. Berbeda dengan TOEFL dan IELTS yang dapat digunakan untuk tujuan akademik, TOEIC umumnya digunakan untuk kebutuhan pekerjaan dan bisnis dengan lingkup internasional. Biaya tes ini umumnya memakan sekitar 700 ribu rupiah untuk Listening Reading, sedangkan untuk Speaking Writing bisa memakan hingga 1,5 juta rupiah.

Sistem pengerjaan TOEIC umumnya terdiri dari dua bagian utama, yakni Listening dan Reading. Selain itu, ada tipe format lain yakni speaking dan writing namun biasanya hanya sebagai bagian tambahan untuk menilai kemampuan berbicara dan menulis. Tes ini umumnya dikerjakan sekitar 2 jam 30 menit. Dari waktu sekian lama untuk mengerjakan tes, akan dinilai dengan sistem rentang poin 10 - 990 dimana rentang nilai tiap bagian adalah 5-495 poin. Bila kamu ingin mengambil tes ini, kamu bisa mendaftarkan diri di web resmi ETS dan memilih jadwal dan lokasi tes yang paling sesuai denganmu. Hasil tes akan berlaku dua tahun sejak hari pelaksanaan tes.

4. DET
DET atau Duolingo English Test terbilang cukup baru dalam dunia tes kemampuan Bahasa Inggris, tetapi sangatlah populer sejak 2020 ketika pusat tes tradisional seperti TOEFL paper based tutup karena pandemi. Sehingga tes ini dikerjakan sepenuhnya secara online di website resmi DET langsung dengan 4 bagian tes, yakni reading, writing, listening, dan speaking. Sistem penilaian total memiliki rentang mulai 10 hingga 160. Tes dapat berlaku hingga 2 tahun sejak tanggal pelaksanaan tes. Namun dari segi biaya, DET sangat tergantung dengan lokasi kamu berada karena berhubungan dengan pajak. Di Indonesia, DET dapat memakan biaya sekitar 900 ribu.

5. PTE
The Pearson Test of English (PTE) adalah jenis tes standar lainnya yang memiliki fokus nilai pada kemampuan seseorang dalam berkomunikasi Bahasa Inggris. Biasanya tujuannya untuk kebutuhan studi ke luar negeri atau imigrasi. Biayanya sendiri dapat mencapai 2,5 juta rupiah tapi bila kamu harus membatalkan dalam kurun waktu 7 hari sebelum pelaksanaan, kamu bisa mendapat 100% pengembalian. Bila kamu ingin daftar tes ini, kamu bisa kunjungi langsung website PTE. Rentang skor PTE mulai dari 30-86 ke atas. Sama seperti IELTS, PTE menggunakan gaya Bahasa Inggris British.

Baca Juga: Penggunaan Frasa Bahasa Inggris yang Sering Salah Ucap

6. GMAT
GMAT atau The Graduate Management Admission Test adalah tes yang biasa digunakan untuk para pendaftar sekolah S3 bisnis seperti MBA (Master of Business Administration). GMAT terdiri dari 4 bagian tes, yakni Analytical Writing Assessment (AWA), Integrated Reasoning (IR), Quantitative Reasoning, dan Verbal Reasoning. Skor GMAT memiliki rentang 200-800 poin, dan berlaku hingga 5 tahun sejak tanggal pelaksanaan tes. Pelaksanaan tesnya sendiri bisa diakses dan dikerjakan langsung di website resmi GMAT.

7. CAE
CAE atau Certificate of Advanced English adalah jenis tes kemampuan Bahasa Inggris khusus bagi pendaftar yang ingin menekuni program studi lanjutan atau karir di Britania Raya. Disediakan langsung oleh Universitas Cambridge dalam programnya Cambridge Assessment English. Tes ini dapat berlaku untuk keperluan studi, kerja, maupun imigrasi. Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan Bahasa Inggris mu di level paling tinggi!

Tesnya sendiri terdiri dari 4 bagian, yakni reading, writing, listening, dan speaking. Rentang skornya mulai dari 160 hingga 210 poin. Berbeda dengan tes lainnya, CAE berlaku seumur hidup. Walaupun memang ada beberapa instansi yang meminta skor terbaru untuk mengetes kemampuan kamu terkini. Untuk hasil tes, kamu baru bisa mendapat hasil tes 4-6 minggu setelah tanggal pelaksanaan tes.

8. SAT
SAT atau Scholastic Aptitude Test adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang hanya berlaku di Amerika, biasanya digunakan untuk jenjang S1. Tapi perlu dicatat bahwa SAT bukanlah pengganti dari TOEFL maupun IELTS. SAT tidak hanya terdiri dari 4 bagian umum, yakni reading, writing, listening, dan speaking, namun juga ada soal matematika.

Baca Juga: Seberapa Penting Bahasa Inggris Bisnis dan Keterampilan Negosiasi untuk Dunia Kerja?

Itu dia Sobat PINTAR, informasi lengkap untukmu yang mau mengambil tes Bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratan pendaftaran studi luar negeri. Perlu dicatat bahwa setiap instansi memiliki ketentuannya tersendiri yang harus dicapai, seperti minimal skor secara keseluruhan, minimal skor tiap bagian tes, dan jenis tes apa yang berlaku. Sehingga kamu perlu tahu secara detail universitas dan jurusan tujuanmu memiliki ketentuan seperti apa saja!

Tertarik untuk eksplor studi ke Eropa? Cek informasi studi di Hungaria disini! Semangat, Sobat PINTAR!