Berapa Biaya Studi S1 di Jakarta?

by Pintar

Studi S1 merupakan tahap pendidikan tinggi yang diikuti oleh banyak individu yang ingin mengasah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu. Namun, satu hal yang seringkali menjadi pertimbangan utama adalah biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan. Bagi kamu yang berencana untuk menempuh studi S1 di Jakarta, penting untuk memahami biaya apa saja yang perlu disiapkan, rata-rata serta total biaya studi, dan juga tips untuk menabung dan membayar biaya kuliah sampai lulus.

Biaya Apa Saja yang Perlu Disiapkan untuk Studi S1?
Ketika mempersiapkan diri untuk menempuh studi S1 di Jakarta, terdapat beberapa biaya yang perlu kamu pertimbangkan. Biaya-biaya tersebut meliputi:

1. Biaya Pendidikan
Biaya kuliah merupakan komponen utama dalam biaya studi S1. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang kamu pilih. Sebagai contoh, total biaya pendidikan S1 manajemen di Jakarta rata-rata adalah sekitar Rp 66.000.000 untuk empat tahun atau sekitar Rp 8.250.000 per semester.
2. Biaya Non-Akademik
Beberapa universitas mungkin menarik biaya tambahan untuk uang gedung, kegiatan ekstrakurikuler, keanggotaan klub, uang kas kelas, biaya wisuda, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mendaftar, pastikan kamu juga melakukan riset untuk memetakan kebutuhan biaya-biaya ini.
3. Biaya Akomodasi
Jika kamu tidak tinggal di dekat kampus, kamu perlu mempertimbangkan biaya akomodasi seperti sewa kos atau biaya sewa apartemen. Biaya akomodasi di Jakarta bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis tempat tinggal. Biaya kos yang nyaman untuk mahasiswa di Jakarta berkisar dari Rp 800.000 sampai dengan Rp 2.000.000, tetapi kalau kamu mencari tempat tinggal dengan tipe apartemen harganya bisa mencapai Rp 3.000.000. Jadi, sebelum memutuskan mendaftar kuliah, cari tahu dulu ya berapa rata-rata harga tempat tinggal di sekitar kampus. Pastikan harga tersebut sesuai dengan anggaran mu dan jarak dari tempat tinggal ke kampus tidak terlalu jauh.
4. Biaya Kebutuhan Sehari-Hari
Selain mempertimbangkan biaya pendidikan dan tempat tinggal, jangan lupa untuk menghitung pula biaya yang akan kamu keluarkan sehari-hari, seperti biaya makan, laundry, dan transportasi. Di bawah ini, kamu bisa melihat gambaran untuk menghitung biaya kebutuhan sehari-hari selama 1 bulan.


Jika ditotalkan untuk empat tahun, kamu harus menyiapkan budget sekitar 131 juta.

5. Biaya Buku dan Penunjang Kuliah
Kamu juga perlu mempertimbangkan biaya untuk membeli buku dan penunjang kuliah lainnya yang diperlukan. Contoh penunjang kuliah adalah biaya untuk membeli atau menyewa laptop, alat tulis, biaya print tugas, biaya praktikum, dan lain-lain. Sebagai contoh, untuk kamu yang mengambil jurusan manajemen kamu bisa melakukan simulasi perhitungan sebagai berikut:

Simulasi Total Biaya Kuliah


Jika semua kebutuhan digabungkan, perkiraan budget yang kamu keluarkan adalah sebagai berikut:

Dari ilustrasi di atas, dapat dilihat bahwa total biaya yang perlu dikeluarkan selama empat tahun adalah Rp 257.160.000, jumlah ini setara dengan sekitar Rp 5,3 juta per bulan. Namun, perlu diingat bahwa biaya yang dibutuhkan akan sangat bergantung pada pilihan kampus, jurusan, dan gaya hidup yang kamu miliki. Tentunya biaya ini bisa jauh lebih murah jika kamu memilih alternatif-alternatif untuk berhemat.

Tips Menabung dan Membayar Biaya Kuliah Sampai Lulus
Untuk membantu memenuhi pembayaran biaya studi S1 di Jakarta, berikut beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan:

1. Rencanakan Anggaran
Buatlah rencana anggaran yang detail untuk mengidentifikasi berapa banyak uang yang dibutuhkan dan dari mana sumber pendanaannya. Dalam merancang anggaran untuk kuliah S1, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Biaya kuliah, termasuk biaya non-akademik
b. Jarak kampus ke tempat tinggalmu
c. Jenis tempat tinggal yang kamu butuhkan ketika berkuliah (tinggal di rumah sendiri, tinggal di rumah saudara, kos, mengontrak, atau tinggal di apartemen)
d. Besaran biaya makan dan kebutuhan harian
e. Sumber pemasukan yang kamu miliki (pembiayaan orang tua, beasiswa, atau hasil bekerja)
2. Cari Beasiswa dan Bantuan Keuangan
Untuk meringankan biaya kuliahmu, kamu dapat mencoba untuk mendaftarkan diri pada berbagai beasiswa dan bantuan keuangan yang tersedia baik dari pemerintah, lembaga swasta, atau kampusmu sendiri. Keuntungan yang kamu dapatkan bisa beragam, ada beasiswa menawarkan pembiayaan penuh, pembiayaan sebagian, uang saku, ataupun program pengembangan diri.
3. Mencari Penghasilan Tambahan
Jika kamu sudah memetakan anggaran dan mencoba mencari bantuan pembiayaan, kamu akan mendapatkan gambaran apakah uang yang kamu miliki sekarang sudah cukup untuk membiayai kuliahmu. Jika belum cukup, kamu dapat mepertimbangkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Misalnya, dengan berjualan, freelance, atau kerja paruh waktu (part-time).

(Baca juga: 5 Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dikerjakan Sambil Kuliah)

4. Menghemat Pengeluaran dan Menabung
Selama mempersiapkan diri untuk berkuliah dan menjalani perkuliahan, berusahalah untuk menghemat pengeluaran dengan memprioritaskan kebutuhan yang penting dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Kelebihan uang saku yang kamu miliki dapat kamu tabung untuk menambahkan uang kuliahmu.
5. Bersungguh-sungguh dalam Menjalani Studi
Manfaatkan waktu dan energi untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Hasil kuliah yang memuaskan dapat membantumu untuk mendapatkan beasiswa di tahun berikutnya. Selain itu, dengan bersungguh-sungguh mengikuti studi, kamu punya kesempatan lebih besar untuk lulus lebih awal. Normalnya, kuliah S1 dapat ditempuh dalam 4 tahun, tetapi dengan kesungguhan yang besar kamu dapat menyelesaikannya dalam 3 sampai 3,5 tahun.
6. Coba Alternatif Kuliah Online yang Berkualitas
Setelah mempelajari komponen biaya kuliah di atas, kini kita tahu bahwa untuk berkuliah, biaya yang harus dipertimbangkan bukan hanya biaya akademik saja. Kamu harus pula mempertimbangkan pengeluaran-pengeluaran lainnya untuk kehidupan sehari-hari. Untuk menghemat biaya-biaya tersebut, kamu bisa memilih opsi untuk berkuliah secara online loh! Dengan berkuliah secara online kamu dapat tinggal dan menggunakan fasilitas di rumah, bahkan bisa sekalian sambil bekerja. Berikut adalah ilustrasi biaya yang dibutuhkan untuk kuliah selama empat tahun.

Dari simulasi di atas, dibutuhkan budget Rp 78.420.000 untuk kuliah online selama 4 tahun atau setara dengan Rp 1,6 juta per bulan. Hal ini tentu tetap bergantung pada gaya hidup kamu, ya. Namun,  jika dibandingkan dengan biaya kuliah offline yang tadi sudah kita simulasikan, kamu bisa menghemat sekitar Rp 170 juta loh! Wah untung banget, ya!

Kalau kamu tertarik, PINTAR memiliki berbagai program perkuliahan online berkualitas yang bisa kamu pilih. Kamu bisa mempelajari program kuliah PINTAR di sini!

(Baca juga: 6 Tips Sebelum Daftar Kuliah Full Online Learning)

Nah, kini kita sudah tahu bagaimana cara menghitung biaya kuliah serta strategi untuk memenuhi pembiayaan tersebut. Meski tidak murah, percayalah bahwa pendidikan merupakan investasi yang dapat membuka kesempatan kerja dan kesejahteraan yang lebih baik. Semoga kamu segera mendapatkan jalan untuk mendapatkan pendidikan S1 yang kamu impikan, ya!

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles