Rahasia Kesuksesan Kampanye Meta Ads: Memahami Key Metrics yang Penting

by Pintar

Pemasaran secara digital telah mengalami evolusi yang signifikan dengan munculnya berbagai platform yang menawarkan iklan yang beragam. Salah satu platform iklan yang kini menjadi favorit adalah Meta Ads (sebelumnya disebut Facebook Ads). Meta Ads menawarkan berbagai fitur dengan target audiens yang luas. Namun, untuk mengevaluasi kesuksesan kampanye Meta Ads, kita perlu memahami konsep dasar dari marketing funnel dan key metrics.

Marketing Funnel
Marketing funnel adalah model konseptual yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan yang dilakukan oleh pengguna dari awal hingga akhir dalam proses pembelian atau interaksi dengan brand. Dalam menjalankan kampanye, kamu harus menentukan objective atau tujuan dari kampanye yang kamu lakukan. Dari objective tersebut akan terdapat key metrics untuk mengukur pencapaian iklan kamu. Konsep funnel ini terbagi menjadi tiga tahap utama:



Top Of the Funnel: Awareness

Fokus utama pada tahap ini adalah memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap brand. Tahapan ini sangat penting karena merupakan awal dari perjalanan audience menemukan brand kamu yang nantinya akan mengubah mereka menjadi konsumen. Maka dari itu, untuk mengukur dan memastikan bahwa pesan kamu diterima oleh audiens yang tepat diperlukan metrics berikut.

1. Impressions
Impressions merepresentasikan jumlah total tampilan iklan kamu di layar pengguna. Impressions memberi kamu gambaran tentang seberapa besar jangkauan iklan kamu. Semakin besar impressions yang kamu dapatkan, berarti kampanye iklan kamu mulai menyadarkan audiens bahwa brand kamu sedang menawarkan sesuatu yang mungkin akan menjadi solusi dari kebutuhan mereka.

2. Cost Per Mille (CPM)
Cost Per Mille (CPM) merupakan biaya yang kamu bayarkan untuk setiap 1000 tampilan iklan. Memantau CPM dalam kampanye Meta Ads termasuk hal yang penting agar kampanye kamu dapat berjalan dengan efektif. Jika CPM terlalu tinggi, kamu bisa mencoba untuk mengubah target audiens dan strategi iklanmu. Metrics ini juga dapat membantu kamu untuk membandingkan biaya yang dibutuhkan kampanye kamu di Meta Ads dan di platform lain sehingga kamu bisa mengoptimalkan alokasi budget untuk mendapatkan audiens yang lebih luas.

3. Amount Spent
Amount Spent adalah jumlah biaya yang dikeluarkan saat menjalankan kampanye iklan dalam periode waktu tertentu. Dengan memperhatikan amount spent dalam kampanye iklan, kamu dapat mengukur kinerja kampanye secara keseluruhan dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kampanye. Kamu juga akan mengetahui apakah kampanye iklan yang kamu lakukan sesuai dengan budget yang sudah kamu rencanakan. Metrics ini sangat penting untuk dipantau karena berdampak langsung dengan finansial yang dilakukan saat menjalankan kampanye.

(Baca juga : Sudah Mendengar 4 Fakta Menarik Digital Marketing Ini?)


Middle Of the Funnel: Consideration

Pada tahap ini melibatkan pengambilan keputusan dan pertimbangan secara lebih mendalam. Maka dari itu, untuk memastikan bahwa audiens mulai mempertimbangkan brand kamu, berikut metrics berikut yang perlu kamu pantau.

1. Clicks
Clicks mengacu pada berapa kali pengguna melakukan klik terhadap iklan kamu. Metrics ini menunjukkan interaksi ketertarikan dan minat pengguna terhadap iklan kamu. Semakin tinggi clicks yang didapat, menunjukkan pengguna mulai mempertimbangkan iklan kamu yang nantinya akan mengarahkan mereka untuk melakukan konversi atau tindakan yang lebih dalam lagi.

2. Cost Per Click (CPC)
Setelah mendapatkan jumlah clicks, kamu perlu memantau biaya yang diperlukan untuk setiap kali pengguna melakukan klik terhadap iklan kamu (CPC). Ini memberi kamu gambaran tentang efisiensi biaya yang digunakan dalam tahapan ini.

3. Click Through Rate (CTR)
CTR adalah sebuah indikator untuk mengukur jumlah berapa kali pengguna melakukan klik pada iklan yang kamu buat, sebagai bentuk respon terhadap iklan kamu. Misal iklan kamu mendapatkan 100 clicks  dan 100,000 impressions, ini berarti persentase dari jumlah clicks dibagi dengan jumlah impressions iklan kamu sebanyak 0.1%. Penting untuk memantau CTR agar kamu dapat mengoptimalkan kinerja kampanye iklan kamu dan mengukur seberapa tertarik audiens dengan iklan yang kamu tawarkan. Dengan begitu, kampanye iklan kamu tidak hanya memiliki impressions yang besar, tetapi juga clicks yang sebanding.

Perlu diperhatikan bahwa CTR yang baik bersifat relatif tergantung kepada objective kampanye dan industrinya. Maka dari itu, kamu perlu untuk memperhatikan data rata-rata CTR yang didapatkan pada Meta ads atau kamu juga bisa melakukan perbandingan dengan kampanye iklan yang sudah pernah kamu lakukan sebelumnya.


Bottom Of the Funnel: Conversion

Tahap terakhir dari marketing funnel adalah tahap konversi (conversion), di mana konsumen mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk layanan. Berikut ini adalah metrics yang perlu dipantau untuk tahap ini.

1. Results
Results adalah akumulasi dari tindakan yang sesuai dengan tujuan kampanye yang dilakukan oleh audiens. Contohnya seperti penjualan, pendaftaran, pengisian form, dan lainnya. Results menjadi salah satu key metrics karena merupakan indikator langsung dari keberhasilan kampanye kamu dalam mendorong audiens untuk melakukan tindakan dan mengubahnya menjadi konsumen.

2. Cost Per Results (CPR)
Cost Per Results (CPR) adalah biaya yang dibayarkan untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna, contohnya seperti penjualan atau pendaftaran, tergantung dari tujuan kampanye kamu. Cara menghitung CPR adalah dengan membagi Spend / Results. Semakin rendah biaya yang dibutuhkan untuk setiap tindakan pengguna, berarti kampanye semakin efisien dalam menghasilkan konversi.

3. Conversion Rate (CVR)
Conversion rate (CVR) adalah rasio yang mengukur persentase dari pengunjung landing page kamu yang akhirnya berubah menjadi konsumen. Misal ada 100 pengunjung, lalu 10 diantaranya akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian atau pendaftaran, berarti CVR dari iklan kamu adalah 10%. Dengan menganalisis CVR, kamu dapat memperoleh informasi mengenai kampanye iklan mana yang menjadi sumber konversi terbanyak dan kampanye iklan mana yang memerlukan perbaikan. Metrics ini sangat penting karena kamu dapat melihat apakah strategi iklan yang kamu gunakan cukup optimal untuk mengubah audiens menjadi konsumen.

4. Return on Ads Spend (ROAS)
Return on Ads Spend (ROAS) adalah perbandingan antara pendapatan yang dihasilkan dari kampanye dengan biaya iklan yang dikeluarkan. Jika kamu ingin meningkatkan keuntungan selama kamu melakukan kampanye, kamu harus memastikan bahwa kamu mendapatkan ROAS yang positif. Namun, jika objective kamu hanya untuk meningkatkan awareness, ROAS yang negatif juga tidak menjadi masalah selama key metrics pada tahapan awareness sudah baik.

Setelah memahami key metrics sesuai dengan objective kampanye iklan yang kamu jalankan, pengoptimalan kampanye Meta Ads akan menjadi lebih mudah dan efisien. Jika kamu ingin mengasah kemampuan dalam strategi pemasaran digital dan mengoptimalkan kampanye Meta Ads, kamu dapat mengikuti pelatihan Prakerja yang disediakan oleh PINTAR. Daftar di sini sekarang!

(Baca juga : Peran Penting Digital Marketing di Era Ini)

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles