Online Learning untuk Kemajuan Tenaga Kerja di Indonesia: Insight dari Wawancara JETRO dengan PINTAR

by Pintar

Pada September 2023, PINTAR berkesempatan untuk diwawancarai oleh Japan External Trade Organization (JETRO), organisasi pemerintah Jepang yang bertugas mempromosikan perdagangan dan investasi antara Jepang dan negara-negara lain. Dalam kesempatan ini, Ray Pulungan, CEO dari PINTAR mengungkapkan peranan PINTAR dalam online learning di Indonesia dan prospeknya ke depan.

Dalam era digitalisasi yang cepat ini, Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan keterampilan digital masyarakatnya. Dalam tulisannya, JETRO mengungkapkan bahwa sekitar 60% warga Indonesia menganggap bahwa peningkatan keterampilan digital merupakan hal yang penting. Hampir setengah dari responden tersebut juga percaya bahwa peningkatan keterampilan sangat berpengaruh dalam memperbaiki kinerja kerja, dengan lebih dari setengahnya mengakui manfaatnya dalam membuka peluang karir baru. Pernyataan-pernyataan tersebut dikutip dari hasil survei grup Economist pada Juni 2023.

Menanggapi kebutuhan ini, pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif dengan memperkenalkan program 'Kartu Prakerja' pada tahun 2020. Program ini dirancang untuk membantu jutaan orang dewasa yang tidak bekerja atau berpenghasilan rendah, dengan menyediakan akses ke lebih dari 1.200 program dari 188 institusi. Inisiatif ini terfokus pada peningkatan keterampilan secara online. PINTAR berperan sebagai digital platform yang menghimpun pelatihan dari berbagai lembaga pelatihan se-Indonesia dalam program tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Ray menekankan pentingnya kolaborasi PINTAR dengan ahli industri dan institusi pendidikan dalam menciptakan kursus yang sesuai kebutuhan. Beragam layanan yang PINTAR tawarkan termasuk 'PINTAR Prakerja' untuk peningkatan keterampilan, 'PINTAR Degrees' untuk program akademis, 'PINTAR Enterprise' untuk pelatihan karyawan, dan 'PINTAR Opportunity' yang membantu dalam penempatan kerja.

Visi PINTAR muncul sebagai respons terhadap kebutuhan peningkatan keterampilan dan menghubungkan individu dengan peluang ekonomi di Indonesia. Menurut Ray, tantangan utama dalam sektor pendidikan saat ini adalah kurangnya akses dan keterhubungan antara institusi pendidikan dan dunia industri di Indonesia. Meskipun begitu, dia yakin bahwa teknologi memiliki potensi besar untuk mengatasi hambatan ini. Dengan bantuan teknologi, ia percaya bahwa kita dapat mengatasi kesenjangan tersebut dan membuat pembelajaran berkualitas dapat diakses oleh semua orang.

Menurut JETRO, dengan pendekatan pendidikan yang inklusif dan relevan, PINTAR mencerminkan cita-cita Indonesia untuk memiliki tenaga kerja yang terampil dan mampu bersaing di kancah global. Hasil wawancara selengkapnya antara PINTAR dengan JETRO dapat kamu akses di sini

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles