Kelebihan dan kekurangan bekerja di Perusahaan Start-Up

by Pintar

Bekerja di perusahaan start-up agak berbeda dengan perusahaan yang sudah lama dan dikenal banyak orang. Perusahaan besar dianggap lebih aman dan konsisten dalam bidangnya dibandingkan dengan perusahaan start-up. Statistik juga membuktikan, banyak orang enggan memilih perusahaan start-up karena alasan-alasan itu.

Akan tetapi, baik perusahaan besar maupun perusahaan start-up memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini berbagai kelebihan dan kekurangan yang kamu dapatkan jika bekerja di perusahaan start-up:

1. Berkontribusi dalam perubahan penting
Generasi milenial cenderung lebih terbuka pada hal-hal baru. Tidak heran, ketika inovasi banyak dilakukan, mereka relatif lebih mudah dalam beradaptasi. Jika kamu punya kemampuan adaptasi yang baik dan mau mengukir prestasi penting di dunia kerja, bekerja di perusahaan start-up bisa menjadi wadah yang baik karena kamu akan turut berperan dalam banyak pengambilan keputusan penting terkait masa depan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh jumlah karyawan perusahaan start-up yang umumnya lebih sedikit daripada perusahaan besar. Kinerja yang kamu tampilkan jadi punya nilai yang lebih tinggi.

2. Turut membentuk kultur perusahaan
Sebagai dampak lainnya, sedikitnya jumlah karyawan membuat kamu perlu ikut serta dalam membentuk kultur perusahaan. Kamu sangat bisa menjadi diri sendiri dan tidak larut dalam kebiasaan atau kultur kerja yang turun-temurun seperti di banyak perusahaan besar. Hal ini bisa dilihat misalnya, dari cara berpakaian yang biasanya lebih casual. Kamu tidak dituntut untuk selalu tampil formal, kecuali mungkin di saat-saat khusus yang menuntut kamu untuk tampil formal.

3. Inovasi yang tak terbatas
Seperti yang sudah diungkit di atas, inovasi merupakan hal penting dalam perusahaan start-up. Kesibukan yang kamu kerjakan di perusahaan start-up bukanlah kesibukan yang ‘diwariskan’, melainkan kesibukan untuk membangun perusahaan dari kecil, bahkan dari nol dan sama sekali baru. Oleh karena itu, kesempatan untuk berinovasi dan menyampaikan ide-ide cemerlang mendapatkan ruang yang sangat luas di dunia kerja perusahaan start-up.

4. Nasib kamu ditentukan oleh nasib perusahaan
Walaupun ini adalah hal positif, namun bisa juga jadi hal yang merugikan. Misalnya ketika kamu kehilangan motivasi bekerja, otomatis kinerja perusahaan start-up tempat kamu bekerja juga terpengaruh. Kehilangan motivasi ini bisa menjadi pengaruh buruk bagi perusahaan, dan pada akhirnya, nasib kamu jadi taruhannya.

5. Jam kerja yang tak menentu
Jam kerja merupakan sesuatu yang fleksibel di berbagai perusahaan start-up. Kamu tentu ingin perusahaan start-up kamu maju. Namun, untuk bisa bersaing dengan komptetitor, kamu perlu mengerjakan sesuatu yang lebih. Tapi seberapa lebih baik atau lebih banyak kamu sendiri seringkali tak bisa mengukurnya.

Nah, dari sedikit kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan di perusahaan start-up ini, apakah kamu memilih perusahaan start-up atau perusahaan besar yang sudah dikenal orang? Yang pasti, perusahaan start-up akan semakin banyak dan semakin besar seiring waktu dan kondisi ekonomi yang membaik di masa depan.

Jangan lupa untuk simak terus blog dan instagram @pintar_co untuk mendapatkan tips bermanfaat lainnya yaa!

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles