7 Tips Berhemat Agar Tak Merana di Tanggal Tua

by Pintar

Lakukan langkah berikut ini supaya tidak ‘sengsara’ di tanggal tua gara-gara saldo tabungan yang sekarat!

Minggu terakhir di penghujung bulan biasanya menjadi momen yang paling menantang dari segi keuangan. Terlebih bagi mereka yang baru mulai tinggal terpisah dari orangtua, karena melanjutkan studi ataupun bekerja di kota lain. Untungnya, kamu tak perlu khawatir lagi karena ada cara efektif menyiasatinya.

1. Pisahkan di awal bulan
Setelah menerima transferan di awal bulan, segera bagi uang kamu ke dalam pos-pos pengeluaran rutin bulanan, seperti sewa kost, biaya kuliah, transportasi, biaya tak terduga, dan tabungan. Upaya ini akan membantu mengendalikan pengeluaran uang, dengan catatan: kamu disiplin menaatinya.

2. Belanja cerdas
Cermatlah memperhatikan harga kala belanja, agar kamu bisa memilih toko yang menawarkan harga paling bersahabat. Pasang mata pula supaya kamu tidak melewatkan diskon dan promo potongan harga. Ketika kondisi dompet cekak, potongan harga Rp 5 ribu saja jadi penting banget lho. Mau lebih hemat? Kamu juga bisa mengajak teman kost belanja bareng, karena barang yang dibeli dalam partai besar biasanya lebih murah ketimbang jika dibeli secara eceran.

3. Pilih online
Untuk hemat biaya ongkos dan meminimalkan belanja yang enggak perlu, kamu bisa belanja online. Biasanya harga online lebih murah dibandingkan offline. Nah, rajin-rajin deh berselancar untuk mencari toko online yang memberi harga super miring dan gratis ongkir.

4. Masak sendiri
Daripada jajan di luar, biasakan meracik makanan sendiri di dapur. Sekadar mendadar telur atau mengolah tahu-tempe saja sudah lumayan sebagai alternatif lauk harian. Jangan kira memasak itu pekerjaan ibu-ibu saja, lho! Di luar negeri, sudah lazim mahasiswa memasak sendiri untuk menghemat uang bulanan. Enggak bisa masak? Gampang, sekarang banyak kok bumbu instan. Atau kamu bisa dapat contekan dari internet.

5. Hemat pulsa dan internet
Biaya pulsa dan kuota internet terkadang menjadi semacam “perangkap” bagi kondisi keuangan kita. Solusinya adalah teliti dan cermat kala menggunakannya. Meski sekilas tampak ringan, membeli kuota internet harian ternyata jauh lebih mahal ketimbang kuota bulanan. Manfaatkan pula fasilitas wifi di tempat-tempat yang kamu kunjungi untuk berhemat.

6. Sigap menangkap peluang
Di kampus, seringkali dosen meminta mahasiswa membuat salinan buku referensi yang akan digunakan di kelas. Jika tahu tempat fotokopi yang murah, ini bisa menjadi peluang untuk menambah uang saku. Kamu juga bisa menjadi pengusaha jastip alias “jasa titip” yang saat ini tengah populer. Misalnya, membelikan oleh-oleh khas daerah yang kamu tinggali bagi pelanggan di kota lain.  

7. Mencari kerja sambilan
Tak sedikit mahasiswa yang mengisi waktu luangnya dengan bekerja di kampus, misalnya menjadi asisten dosen, operator di laboratorium, tenaga drafter di studio, dan sebagainya. Jika punya keahlian lain, kamu juga bisa bekerja sambilan sebagai guru les, penjaga stan, waiter, barista, dan lain-lain.

8. Menyesuaikan standar hidup
Sudah berhemat habis-habisan, tapi tetap saja kamu hidup menderita saban akhir bulan? Jika begitu, barangkali sudah waktunya mengevaluasi gaya hidup dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan. Ngopi di kafe yang tadinya tiap minggu, mungkin bisa dikurangi menjadi dua kali dalam sebulan. Tak perlu gengsi menurunkan standar kenyamanan, jika memang itu yang perlu dilakukan. Lebih baik hidup sederhana tapi bebas utang, daripada hidup mewah tapi tagihan kartu kredit setinggi gunung, kan?

Mau tau tips-tips bermanfaat lainnya? Terus ikuti blog dan instagram @pintar_co ya!

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles