5 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik

Menjadi pemimpin tidak hanya berlaku ketika kamu memiliki anak buah atau anggota tim dalam sebuah kelompok kerja sama. Menjadi pemimpin juga bisa berarti untuk diri sendiri, di mana kamulah satu-satunya orang yang berkuasa atas pilihan yang diambil dalam hidup. Artinya, ketika menjadi pemimpin, kamu harus memiliki tekad yang kuat dan pendirian yang tidak gampang goyah. Namun, dalam dunia kerja, dua hal itu tidaklah cukup. Kamu harus mempelajari bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik supaya bisa menjadi panutan bagi orang lain.

1. Memiliki wawasan luas dan tidak berhenti belajar
Seorang pemimpin akan menjadi panutan dan inspirasi orang lain ketika ia dapat menyampaikan ide-ide fresh di luar dari bidang yang ditekuni atau pekerjaan yang dijalankan. Oleh karenanya, jangan pernah berhenti untuk menambah wawasan kamu bahkan di luar bidang yang saat ini kamu tekuni. Sebab, dengan mempelajari banyak hal di bidang lain, kamu akan menambah wawasan yang nantinya mampu menciptakan ide segar yang tidak pernah terpikir sebelumnya.

2. Berpikiran terbuka dan menerima kritik
Tidak ada satu pun manusia di dunia yang sempurna dan setiap orang pasti memiliki ide atau gagasannya masing-masing. Cara menjadi pemimpin yang baik bukanlah dengan memaksakan ide atau gagasan yang kamu miliki. Namun, mengutarakan ide dengan pikiran yang terbuka dan siap menerima kritik.

Ketika kamu memiliki ide atau gagasan, tetaplah terbuka dengan masukan yang disampaikan oleh anggota tim. Jangan merasa kamu yang paling benar hanya karena kamu adalah pemimpinnya. Walaupun begitu, bukan berarti setiap masukan harus diterima mentah-mentah. Kamu juga perlu memikirkan kembali apakah masukan yang didapat bisa menjadi bahan yang dapat meningkatkan kualitas dari ide dan gagasan yang telah kamu sampaikan.

3. Tidak menutupi kesalahan
Cara menjadi pemimpin yang baik dimulai ketika kamu tidak menutupi kesalahan yang diperbuat. Jangan pernah mengelak atau menutupi kesalahan yang dilakukan karena hal tersebut akan mengurangi rasa hormat dan segan orang lain. Mereka tidak akan pernah menaruh respect kepada pemimpin yang ketika berbuat salah justru menutupi, mengelak, atau yang terburuk melemparkannya ke orang lain. Kamu harus belajar bagaimana caranya bisa memiliki jiwa yang besar dan mental yang kuat untuk berani menerima kesalahan.

4. Memberikan apresiasi terhadap suatu prestasi
Pujian dan kata-kata indah dari pemimpin adalah hal yang dinantikan oleh karyawan ketika mereka telah melakukan suatu pencapaian. Oleh karena itu, jadilah pemimpin yang tidak pernah melupakan prestasi yang telah dicapai oleh karyawan. Bukan berarti mereka haus perhatian atau gila apresiasi, namun pujian tulus yang kamu lontarkan terhadap prestasi mereka akan menjadi cambuk semangat yang membuat karyawan bisa bekerja lebih keras untuk mempertahankan prestasi yang sudah dicapainya.

5. Mendukung perkembangan anggota tim
Sebagai pemimpin dari sebuah bisnis atau perusahaan, janganlah fokus pada perkembangan diri sendiri sebagai pemimpin. Pikirkan pula perkembangan anggota tim. Kamu bukanlah satu-satunya orang yang memiliki hak untuk berkembang. Orang yang berada satu tim denganmu juga ingin mengembangkan pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki. Terutama kemampuan yang berhubungan dengan bidangnya saat ini.

Mendukung perkembangan diri anggota tim bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan memberikan kesempatan mereka mengikuti pelatihan, seminar, workshop, kelas online, maupun yang lainnya. Toh jika pengetahuan dan kemampuan mereka berkembang, kamu juga diuntungkan dengan sumber daya manusia yang lebih profesional dan ahli di bidangnya.

Cara menjadi pemimpin yang baik bisa kamu dapat dari berbagai sumber. Tidak dari artikel ini saja, tapi juga dari lingkungan sekitar, keluarga, lingkup pertemanan, dan dari kelas-kelas pelatihan online yang disediakan oleh PINTAR. Kamu bisa ikut kelas pengembangan diri online yang disediakan PINTAR supaya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam memimpin orang lain. Temukan kursus yang cocok untuk kamu, di sini!