5 Cara Cari Uang dengan WhatsApp (WA)

by Pintar

 

Di era digital saat ini, WhatsApp (WA) sudah jadi hal yang tidak terpisahkan dari keseharian kita. Bahkan kamu bisa loh untuk mendapatkan penghasilan hanya dengan menggunakan WhatsApp. PINTAR punya beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang via WhatsApp nih! Yuk simak lebih lanjut!

(Baca Juga: Maraknya UMKM Berjualan di TikTokShop: Sebuah Peluang?)

 

1. Menjual Produk atau Jasa

Salah satu cara paling umum untuk menghasilkan uang menggunakan WhatsApp adalah dengan menjual produk. Misalnya, kamu bisa menjual kue, makanan rumahan, ataupun kerajinan tangan. Selain menjual produk dari brand pribadi mu, kamu juga bisa menjual barang dari brand lain sebagai reseller loh! 

Selain berjualan produk, jika kamu memiliki keterampilan atau keahlian khusus, seperti desain grafis, penulisan konten, atau penerjemahan, kamu juga bisa menawarkan jasa-jasa tersebut kepada orang-orang melalui grup atau menghubungi satu per satu melalui WhatsApp. Ibaratnya seperti mendapatkan pekerjaan freelance, tapi proses mendapatkan klien-nya dimulai dari melakukan promosi di WhatsApp.

Cara Menjual Produk di WhatsApp Sebagai Reseller

Sebagai contoh, jika di sekitar rumahmu banyak pengrajin batik yang menjual kain dengan harga 45 ribu, kamu bisa membelinya dan menjual kembali produk tersebut dengan cara berikut:
1. Mempromosikan produk batik tersebut melalui WhatsApp dengan cara mengirimkan brosur/tulisan promosi ke teman, keluarga, atau kenalanmu baik melalui WhatsApp Chat ataupun WhatsApp Group. Jangan lupa untuk mengambil keuntungan, misalnya 15 ribu. Jadi kamu bisa mempromosikan produk tersebut dengan harga 60 ribu.

2. Jika ada orang yang tertarik membeli, berikan petunjuk cara bertransaksi kepada orang tersebut. Berikan informasi mengenai total harga, no rekening transfer, batas waktu pembayaran, dan jangan lupa tanyakan alamat dan kontak penerima ya.
3. Setelah pihak pembeli membayar, kamu bisa mengirimkan produk tersebut, baik mengirimnya secara pribadi atau melalui jasa ekspedisi.

Dengan proses ini, kamu tidak perlu punya keahlian khusus untuk membuat produk, cukup dengan melakukan penjualan di WhatsApp, kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Tips

Jika kamu tertarik untuk menjual produk atau jasa, kamu dapat memanfaatkan tips berikut:
- Kirimkan pesan promosi ke teman, keluarga, atau kenalanmu yang kira-kira tertarik dengan produk/layanan yang kamu tawarkan. Kamu juga bisa mengirimkan ke grup-grup yang kamu ikuti.
- Kamu bisa membuat broadcast list yang berisikan kontak dari orang-orang yang berpotensi membeli produkmu. Jadi, kalau ada bahan promosi baru, kamu gak perlu capek untuk kirim satu-satu, cukup kirim melalui broadcast list ini!

- Buatlah promosi dengan kata-kata dan desain menarik. Kamu bisa menggunakan canva untuk mempercantik tampilan brosurmu.
- Meski kamu semangat sekali untuk jualan, jangan terlalu sering mengirim promosimu ya! Secukupnya saja, agar tidak mengganggu.
- Selain melalui chat, kamu juga dapat upload bahan promosimu di status WhatsApp.
- Layani pelanggan dengan baik dan ramah. Pelayanan pelanggan yang baik bisa jadi nilai plus yang bikin mereka nyaman untuk beli produkmu lagi loh!
- Kalau sudah serius ingin berjualan di WhatsApp, kamu bisa mencoba WhatsApp Business. Aplikasi ini seperti WhatsApp, tetapi dengan fitur-fitur yang bisa memudahkan bisnismu. Kamu bisa membuat katalog, memanfaatkan fitur pembalas otomatis, dan statistik dan analitik untuk bisnis kamu.

Tertarik berjualan via WhatsApp? Bisa nih langsung pikirkan produk/jasa apa yang ingin kamu jual. Tapi ingat ya, kamu juga perlu berhati-hati ketika berjualan di WhatsApp. Jangan sampai kamu tertipu dengan orderan fiktif atau kamu mengirim barang dan kemudian tidak dibayar! Jadi, sebelum mulai jualan, pastikan sistem penjualanmu sama-sama menguntungkan kamu sebagai penjual dan juga menguntungkan pembelimu ya!

(Baca juga: Jualan Online Tidak Laku, Mungkin Ini Penyebabnya)

2. Mengikuti Program Afiliasi (Affiliate)
Sebagai seorang afiliator, kamu bisa menghasilkan uang dengan mempromosikan produk atau layanan orang/perusahaan lain dan mendapatkan komisi setiap kali seseorang melakukan pembelian melalui tautan (link) atau kode referal yang kamu bagikan. Ada banyak program afiliasi yang bisa kamu ikuti, mulai dari situs e-commerce besar hingga perusahaan-perusahaan kecil yang mencari cara untuk memperluas jangkauan mereka. 

Kamu bisa menggunakan WhatsApp untuk membagikan tautan afiliasi kepada teman-teman, keluarga, atau kenalanmu. Pastikan untuk memilih produk atau layanan yang cocok dengan minat atau kebutuhan mereka agar lebih efektif dalam menghasilkan penjualan.
Contoh perusahaan yang membuka program Affiliate adalah sebagai berikut:
- PINTAR Agent oleh PINTAR
- Tiket Affiliate oleh Tiket.com
- Shopee Affiliate oleh Shopee
- Shutterstock Affiliate oleh Shutterstock
- Sirclo Affiliate oleh Sirclo

Cara Menjadi Afiliator
Tiap perusahaan memiliki mekanisme yang berbeda dalam program afiliasi-nya, tetapi umumnya adalah sebagai berikut:
1. Mencari info terkait alamat web/kontak untuk mendaftar program affiliate, kamu dapat menggunakan Google untuk membantu proses pencarian ini.
2. Mendaftar sebagai afiliator.
3. Mendapatkan pembekalan terkait produk dan keuntungan yang akan kamu dapatkan. Pastikan kamu mendapatkan info yang jelas tentang bagaimana kamu bisa memperoleh komisimu ya!
4. Kamu bisa mulai mencari teman, keluarga, atau kenalan yang kira-kira tertarik untuk membeli produk/layanan dari perusahaan yang bermitra denganmu. Pada tahap ini, kamu bisa memaksimalkan WhatsApp sebagai alat untuk menawarkan produk/layanan.
5. Jika ada calon pembeli yang tertarik, kamu bisa memberikan link/kode referral kepada calon pembeli. Penting untuk memastikan calon pembeli menggunakan link/kode referral tersebut ya! Supaya usaha kamu tercatat dan komisimu bisa cair.

Tips
- Ingat untuk berhati-hati saat mendaftar menjadi seorang afiliasi, ya! Pastikan perusahaan yang bermitra denganmu kredibel dan punya sistem komisi yang jelas.
- Sebelum kamu mendaftar, ada baiknya juga kamu mencari testimoni dari afiliator lainnya, supaya kamu gak tertipu oleh perusahaan mitra.

Kamu pengen ikut program afiliasi yang terpercaya? Kamu bisa bergabung dalam program afiliasi dari PINTAR loh! Yuk daftar dengan menghubungi e-mail kami community@pintar.co.

3. Menawarkan Layanan Konsultasi atau Kursus
Jika kamu memiliki pengetahuan atau keahlian dalam bidang tertentu, kamu bisa memanfaatkannya dengan menawarkan layanan konsultasi atau kursus kepada orang-orang melalui WhatsApp. Misalnya, jika kamu ahli dalam bidang keuangan, kamu bisa menawarkan jasa konsultasi keuangan kepada individu atau bisnis yang membutuhkan bantuan dalam mengelola keuangan mereka.

Cara Menawarkan Layanan Konsultasi atau Kursus
1. Kirimkan pesan promosi ke teman, keluarga, atau kenalanmu yang kira-kira tertarik dengan layanan konsultasi/kursus yang kamu tawarkan. Kamu juga bisa mengirimkan ke grup-grup yang kamu ikuti.
2. Kamu bisa menggabungkan orang-orang yang tertarik dengan layananmu ke dalam WhatsApp Group atau WhatsApp Community. Lewat grup dan komunitas ini kamu juga bisa membagikan informasi pertemuan,  bahan ajar, atau konten-konten yang berkaitan dengan layanan konsultasi/kursus mu.

3. Setelah mempromosikan layanan konsultasi/kursus, kamu bisa melakukan proses konsultasi secara privat ataupun kelompok melalui WhatsApp, zoom, gmeet, ataupun pertemuan langsung. Kalau kamu tertarik menggunakan WhatsApp, kamu dapat menggunakan fitur WhatsApp video call, jadi kamu bisa bertatap muka dengan audiens dan membagikan materi lewat fitur “Share Screen”.


Tips
- Sebelum membuat layanan konsultasi/kursus, pastikan kamu mengkomunikasikan harga, cara pembayaran, dan peraturan yang harus diikuti oleh klienmu ya. Jangan sampai layanan yang kamu berikan tidak dibayar oleh klienmu.
- Kamu dapat membuat program afiliasi dengan mengajak teman, keluarga, atau kenalan mu untuk ikut mempromosikan layananmu. Sebagai bentuk apresiasi, jika mereka bisa mengajak orang lain untuk menggunakan layananmu, kamu bisa memberikan komisi.

(Baca Juga: Mulai Bisnis Tanpa Modal: Menjadi Konsultan Digital Marketing untuk UMKM)

4. Menulis dan Membagikan Konten-Konten Premium
Kalau kamu suka menulis atau membuat konten video, kamu bisa membagikan konten-kontenmu melalui grup atau komunitas yang kamu buat di WhatsApp. Setelah konten-kontenmu populer, kamu bisa membuat keanggotaan premium untuk orang-orang yang tertarik membaca/menonton konten berbayar.

Contoh Cara untuk Menulis dan Membagikan Konten Premium
1. Misalnya, kamu adalah orang yang suka menulis resep, kamu bisa membuat grup khusus untuk membagikan resep-resepmu.
2. Untuk mendapatkan anggota, kamu bisa menyapa teman, keluarga, atau kenalanmu untuk bergabung ke grup tersebut.
3. Sebarlah resep-resep buatanmu secara konsisten. Jika perlu, kamu bisa melakukan interaksi dengan anggota grup dengan aktivitas tanya-jawab, games, atau sharing pengalaman.
4. Setelah banyak orang yang mengikuti grup tersebut dan kamu sudah mempunyai anggota grup yang loyal, kamu bisa mulai bisnis konten dengan menawarkan keanggotaan grup premium. Orang-orang yang bisa masuk grup premium hanyalah yang membayar biaya keanggotaan. Dalam grup premium, kamu bisa membagikan konten-konten dengan kualitas lebih baik, lebih lengkap, ataupun dengan frekuensi yang lebih sering.
5. Meski sudah punya grup premium, kamu tetap harus menjaga konsistensi dalam mengirim resep di grup gratis, ya! Di grup tersebut, promosikanlah keanggotaan grup premium secara berkala.

Tips
- Untuk mendapatkan pembaca yang loyal, kamu harus konsisten dalam membuat karya. Untuk itu, sediakan waktu untuk membuat perencanaan konten bulanan dan tetapkan jadwal untuk kamu membuat konten.
- Buatlah konten yang menarik, berkualitas, dan bermanfaat untuk menumbuhkan loyalitas dari pembaca atau penonton kontenmu.
- Ketika kamu membuka keanggotaan premium, kamu bisa juga mengajak anggota grup untuk mencari rekan-rekan mereka yang tertarik masuk ke grup premium. Kamu dapat menawarkan imbal jasa untuk orang-orang tersebut, sebagaimana program afiliasi.
- Supaya kamu punya anggota yang lebih banyak, kamu juga bisa upload konten-kontenmu ke media sosial. Jangan lupa untuk menyertakan ajakan kepada audiensmu untuk mengikuti grup WhatsApp buatanmu, baik yang gratis maupun yang premium.
- Jika kamu sudah punya banyak pengikut, kamu bisa merekrut admin untuk membantumu memandu grup dan merekrut kreator untuk membantumu membuat konten.
- Jika kamu sudah menumbuhkan kepercayaan anggota grup mu, bisnis konten premium ini juga bisa kamu kembangkan menjadi bisnis konsultasi dan kursus loh! Konten-konten yang sudah kamu buat juga bisa kamu bukukan menjadi e-book yang bisa kamu jual.

Meski terlihat sekedar membuat konten, bisnis ini memerlukan konsistensi dan kesabaran. Di tahap awal, kamu mungkin harus bersabar untuk mendapatkan anggota yang mau bergabung ke dalam grupmu. Namun, jika anggota mu sudah ribuan, kamu mungkin harus bersabar melayani banyak pertanyaan dan permintaan. Tapi kalau kamu enjoy, pekerjaan ini tentu menyenangkan!

(Baca Juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Keterampilan Menulis)

5. Menyediakan Layanan Pemesanan dan Pengiriman
Di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis online, semakin banyak orang yang mencari layanan pemesanan atau pengiriman yang cepat dan efisien. Kamu bisa memanfaatkan WhatsApp untuk menawarkan layanan tersebut kepada pelanggan potensial di lingkunganmu, terlebih jika di lingkunganmu banyak orang yang belum memiliki kemampuan untuk berbelanja secara online.

Contoh Cara Menyediakan Layanan Pemesanan dan Pengiriman
1. Misalnya, kamu memiliki rumah yang tidak jauh dari kantor dan tetanggamu mempunyai usaha makanan rumahan. Lalu, kamu membuka jasa pemesanan makan siang untuk karyawan di kantormu.
2. Kamu bisa menetapkan harga tertentu, misalnya 25 ribu untuk seporsi makan siang. Kemudian membagikan penawaran tersebut di grup WhatsApp.
3. Setelah terkumpul, kamu bisa melakukan WhatsApp call atau mengirim pesan WhatsApp kepada tetanggamu untuk memesan makanan. Pastikan harga makanan yang kamu pesan kurang dari 25 ribu, sehingga kamu juga mendapatkan keuntungan. 
4. Makanan tersebut bisa dikirimkan dengan layanan pengiriman seperti Gojek atau Grab ke kantormu.
Tentunya bisnis pemesanan ini tidak hanya terbatas pada pemesanan makan siang, kamu bisa membuka jasa pemesanan kebutuhan rumah tangga, peralatan kantor, furnitur, dan sebagainya.

Tips
- Pastikan untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional agar pelanggan puas dan mau menggunakan layananmu lagi di masa depan.
- Hati-hati terhadap penipuan ya! Pastikan orang yang menggunakan jasamu, benar-benar membayar!

Nah, sekarang sudah tahu kan gimana caranya cari uang dengan WhatsApp? Silakan pilih yang paling sesuai denganmu, ya! Kalau kamu tertarik, PINTAR punya loh kelas yang akan mengajarimu tentang cara berjualan via WhatsApp. Yuk simak selengkapnya di sini!

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles