Sukseskan Kuliah Sambil Kerja dengan Tips Ini!

Pernah kah kamu mendengar ucapan orang,

“Kuliah sambil kerja? Memangnya nggak capek?”

“Yakin mau kuliah sambil kerja? Susah lho atur waktunya”

“Mending pikir-pikir lagi deh kerja sambil kuliah..”

Kuliah sambil bekerja memang menjadi tantangan yang cukup besar. Kamu yang ingin mengejar gelar sarjana sambil mengembang tanggung jawab pekerjaan yang sudah ada, harus bisa mengatur waktu dengan baik, mengimbangi antara peranmu menjadi mahasiswa, pekerja, dan individu. Meskipun begitu, banyak orang yang memutuskan untuk menghadapi tantangan kuliah sambil kerja. Umumnya, alasan-alasan mengapa mereka tetap ingin kuliah sambil bekerja adalah; ingin meningkatkan income yang lebih tinggi, ingin melakukan switching carrier, menamatkan pendidikan hingga tingkat sarjana, merasa butuh upskill, meningkatkan kualitas diri, dan lain-lain.

Jika kamu adalah salah satu dari mereka yang ingin sukses kuliah sambil kerja, baca artikel berikut sampai habis, ya! Artikel ini akan memberikan tips praktis dan strategi efektif bagi kamu yang berjuang menjalani kehidupan tiga peran: mahasiswa, pekerja, dan individu yang ingin mencapai lebih banyak dalam hidup. Dengan mengikuti saran-saran ini, kamu diharapkan akan dapat mengelola waktu dengan baik, memanfaatkan sumber belajar yang ada, membangun jaringan dukungan, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan, kuliah, dan pekerjaan. 

1. Mengatur waktu dengan efektif
Pertama, mengatur waktu secara efektif sangat penting ketika kamu ingin kuliah sambil bekerja. Ingat, kuliah sambil kerja membutuhkan komitmen dan disiplin yang tinggi. Kamu bisa membuat jadwal yang terperinci dengan mencantumkan jam kerja, waktu kuliah, dan waktu luang (termasuk waktu untuk istirahat). Prioritaskan tugas atau pekerjaan yang memiliki deadline waktu paling dekat, lalu alokasikan waktu khusus untuk mengerjakannya. Agar lebih teratur, gunakan teknologi seperti aplikasi pengingat (reminder) atau kalender digital untuk membantu mencatat rangkaian jadwal atau list pekerjaanmu. 

Dalam mengatur waktu yang efektif, jangan ragu untuk meminta fleksibilitas waktu dari atasan atau dosen kamu jika memungkinkan. Komunikasikanlah situasi yang kamu hadapi dengan baik sehingga mereka dapat memahami, dan mendukung upaya kamu untuk belajar sambil bekerja. Hindari menyia-nyiakan waktu, seperti mengurangi penggunaan media sosial atau aktivitas yang tidak produktif lainnya dan ganti hal tersebut dengan istirahat.

2. Memanfaatkan sumber daya belajar yang tersedia
Di era digital yang semakin canggih, telah tersedia beragam sumber belajar yang dapat kamu manfaatkan lho. Cobalah memanfaatkan platform pembelajaran online, kursus daring, dan materi referensi untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang studi kuliah yang sedang kamu jalani. Banyak universitas dan perpustakaan juga menyediakan akses ke e-book, jurnal ilmiah, dan database penelitian yang dapat membantu dalam penulisan tugas akademis.

Selain itu, saat ini juga sudah banyak universitas yang menggunakan fasilitas Learning Management System (LMS) dalam program pembelajaran blended/online learning. Seperti LMS dari PINTAR yang telah digunakan oleh universitas-universitas mitra, di mana hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengakses materi secara lebih mudah dan fleksibel, dari mana saja dan kapan saja tetap bisa dilakukan. Belum lagi dengan adanya layanan konferensi video berbasiskan cloud computing yang bisa menghubungkan kamu dengan dosen serta mahasiswa lain dalam belajar. 

3. Membangun network yang mendukung
Support network atau orang-orang di sekitar yang mendukung bisa menjadi salah satu upaya agar kamu mampu menjalani kuliah sambil bekerja dengan lebih baik. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau rekan kerja ketika kamu sudah mulai merasa terbebani. Mereka dapat membantumu mengatasi stres dan tekanan yang mungkin timbul dari tuntutan belajar dan pekerjaan. Carilah orang-orang yang dapat memberikan dukungan emosional, semangat, dan mungkin membantu dalam tugas-tugas tertentu.

Mulailah membangun network yang mendukung dari orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, teman kerja, hingga lingkaran pertemananmu di kuliah. Tetaplah terhubung dengan dosen atau pembimbing akademismu. Mereka adalah sumber pengetahuan dan pengalaman yang berharga, serta dapat memberikan nasihat dan panduan yang relevan dengan bidang studi yang kamu jalani.

4. Menjaga keseimbangan hidup-kuliah-kerja
Ingat, hal lain yang tidak kalah penting untuk mensukseskan kuliah sambil kerja adalah menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, kuliah, dan pekerjaan. Dalam jadwal/agenda yang kamu buat, tetapkan batas waktu yang jelas antara pekerjaan dan belajar. Misalnya, dari jam 9 pagi hingga 5 sore adalah waktu kamu untuk bekerja, jam 6-9 untuk kuliah atau mengerjakan tugas, lalu jam 9-5 pagi adalah waktu kamu untuk beristirahat. Jangan lupa sisihkan waktu berkualitas bagi diri kamu sendiri untuk beristirahat, bersosialisasi, dan berolahraga sebagai cara kamu untuk menjaga pikiran tetap jernih dan menjaga fisik tetap segar. Jaga pola makan serta jam tidur yang cukup agar kamu tidak mudah terkena penyakit.

Ketika kamu punya waktu cuti atau hari libur di akhir pekan, manfaatkanlah dengan baik untuk mengatur ulang prioritas. Jangan ragu untuk mengambil istirahat jika diperlukan, ini akan membantu Anda menghindari kelelahan dan kejenuhan.

Kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang cermat dan dukungan yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan. Tetap fokus pada tujuan, kelola waktu dengan bijaksana, manfaatkan sumber belajar yang ada, dan bangun jaringan dukungan yang solid. Selain itu, jangan lupakan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, kuliah, dan pekerjaan. Jika semua dapat kamu terapkan sejak awal kuliah, kemungkinan besar kamu bisa meraih prestasi di akademis dan sukses dalam dunia karier yang profesional.

Jika kamu ingin menjalani kuliah secara fleksibel dan terjangkau, silakan kunjungi degrees.pintar.co! Di sana, kamu akan menemukan berbagai program studi dari universitas terkemuka dengan jadwal yang dapat disesuaikan dengan pekerjaanmu. Sehingga, kamu bisa mewujudkan hidup-kerja-kuliah yang seimbang.