Pariwisata Berkelanjutan: Definisi dan Peluang Karir

by Pintar

Pariwisata berkelanjutan adalah salah satu topik hangat di dalam sektor pariwisata. Bukan hanya menjadi sumber pendapatan, pariwisata berkelanjutan juga memiliki dampak positif yang besar pada lingkungan dan masyarakat setempat. Lalu, apa sih pariwisata berkelanjutan itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

(Baca juga:
Mengikuti Kursus Manajemen Perhotelan, Kamu Bisa Mahir Skill Ini!)


Apa itu Pariwisata Berkelanjutan?
Menurut UN World Tourism Organization, pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) adalah kegiatan wisata yang pariwisata yang mempertimbangkan sepenuhnya dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ada saat ini dan masa mendatang, serta mengatasi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan, dan penduduk lokal. Dengan pariwisata berkelanjutan dampak negatif dari pariwisata terhadap lingkungan dan masyarakat lokal dapat diminimalisir.

Menurut Global Sustainable Tourism Council, pariwisata berkelanjutan mencakup empat pilar, yaitu:

1. Manajemen yang Berkelanjutan
Manajemen yang berkelanjutan mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan organisasi. Hal ini termasuk manajemen, kebijakan, dan pengawasan efektif terhadap operasi pariwisata yang berkelanjutan. Tanpa adanya manajemen yang baik, rencana untuk menjalankan pariwisata berkelanjutan tidak akan tercapai. Misalnya, ketika pengelola tempat pariwisata memiliki misi untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal, pihak manajemen harus memastikan adanya kebijakan yang pro terhadap produk lokal dan mengawasi proses pengadaan barang sehingga sesuai dengan misi perusahaan.

2. Dampak Sosioekonomi
Pilar ini berfokus pada dampak pariwisata terhadap masyarakat lokal, termasuk pekerjaan, layanan, dan kontribusi ekonomi yang adil serta memastikan pengalaman yang memuaskan dan bermanfaat bagi wisatawan. Sebagai contoh, pengelola hotel dapat membangun kerja sama dengan petani lokal untuk menyediakan bahan pangan yang akan diolah dan disajikan di restoran hotel. Hal ini dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat, memperkuat perekonomian lokal, dan memastikan bahwa manfaat ekonomi pariwisata didistribusikan secara lebih adil.

3. Dampak Budaya
Pilar ini menekankan pada pentingnya melestarikan warisan budaya dan tradisi, serta menghormati budaya dan adat istiadat lokal. Misalnya, pengelola destinasi wisata dapat memasukkan program yang mempromosikan dan melestarikan makanan, kesenian, musik, dan tradisi lokal. Pengunjung bisa menikmati produk dengan nilai budaya setempat atau terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan warisan budaya di kawasan tersebut.

4. Dampak lingkungan
Pilar ini meliputi perlindungan lingkungan dan pelestarian alam, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan pengurangan limbah serta polusi. Pernah mengunjungi hotel yang menyediakan room amenities (perlengkapan perawatan diri) dari bahan-bahan yang ramah lingkungan? Seperti sikat gigi dari bambu, sisir kayu, dan packaging tanpa plastik. Hal ini adalah contoh upaya pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan. Selain itu, penyedia pariwisata juga dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melakukan berbagai tindakan untuk menjaga sumber daya air, menghemat energi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menjaga keberadaan flora dan fauna setempat, di area pariwisata.

Mengapa Pariwisata Berkelanjutan Penting?
Pariwisata berkelanjutan penting untuk dilakukan karena alasan berikut:

1. Melindungi Lingkungan
Aktivitas wisata dapat menjadi penyumbang kerusakan lingkungan. Misalnya, jika berkunjung ke daerah pantai atau mendaki ke gunung, tidak jarang kita menemukan sampah yang berserakan di mana-mana. Itu baru contoh sederhana dari kerusakan lingkungan, destinasi wisata yang tidak dikelola dengan baik dapat mengalami kerusakan lingkungan yang lebih serius, termasuk deforestasi, polusi air, kerusakan terumbu karang, dan hilangnya habitat (tempat tinggal) bagi makhluk hidup. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, kita dapat menjaga keindahan alam, sumber daya alam, dan keanekaragaman hayati agar generasi mendatang bisa menikmati aktivitas pariwisata di lokasi yang sama.

2. Mendukung Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal

Dengan aktivitas pariwisata yang menghormati tradisi dan kearifan lokal, pariwisata dapat membantu mempertahankan identitas dan nilai-nilai budaya suatu daerah. Misalnya, ketika wisatawan membayar tiket masuk untuk mengunjungi situs budaya atau menonton pertunjukkan seni, pemasukkan tersebut dapat digunakan untuk mengelola situs budaya atau memberikan pemasukan bagi seniman lokal sehingga mereka dapat terus mementaskan kesenian budaya setempat. Selain itu, pelestarian budaya juga dapat mencegah homogenisasi budaya, yaitu budaya lokal yang unik secara perlahan hilang dan terbawa dengan arus budaya luar. 

3. Pariwisata Berkelanjutan Menciptakan Peluang Ekonomi
Dengan mendorong partisipasi masyarakat setempat dalam bisnis pariwisata, seperti pembuatan homestay atau produksi oleh-oleh tradisional, kita dapat membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup, memberikan kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Namun, apabila masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam ekosistem bisnis pariwisata setempat, maka pemasukan dari pariwisata hanya dapat dirasakan oleh segelintir orang dan tidak memajukan ekonomi dari komunitas lokal.

4. Keberlanjutan Jangka Panjang
Pernahkah kamu berpikir ulang untuk melakukan aktivitas wisata karena lokasi wisata yang sudah tidak lagi indah? Misalnya, kamu urung untuk pergi ke pantai karena airnya yang kini kotor atau tidak tertarik mengunjungi situs sejarah karena sudah tidak terawat? Hal tersebut adalah contoh dampak dari pengelolaan pariwisata yang tidak berkelanjutan. Apabila dikelola dengan baik dan lestari, situs dan aktivitas wisata semestinya bisa terus dinikmati secara jangka panjang, dari generasi ke generasi.


Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia
Konsep pariwisata berkelanjutan telah dirintis di Indonesia, berbagai destinasi wisata dan penginapan melakukan upaya-upaya berkelanjutan. Ini dia beberapa di antaranya:

1. Ekowisata Tangkahan
Ekowisata adalah aktivitas wisata di alam terbuka dengan tujuan mendukung kelestarian alam. Alam Indonesia yang kaya akan berbagai ekosistem menyajikan banyak sekali destinasi ekowisata, salah satunya di Tangkahan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Di Tangkahan, kamu dapat menjelajah hutan dengan gajah, melakukan susur gua, menikmati atraksi dan kuliner lokal, dan lain-lain. Ekowisata di Tangkahan tidak hanya memperkenalkan konsep pelestarian hutan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat yang semula banyak menjadikan hutan sebagai tempat berburu, kini dapat hidup dari hutan lewat bisnis pariwisata.

2. Umbul Ponggok
Masyarakat di Klaten, Jawa Tengah, memanfaatkan sumber daya air yang dimilikinya dengan konsep manajemen berkelanjutan. Mata air yang semula hanya digunakan untuk irigasi kini dimanfaatkan untuk pariwisata dengan menyulap kolam renang menjadi tempat untuk berfoto dengan ornamen-ornamen unik, latihan menyelam, hingga snorkeling di air yang jernih dengan pemandangan ikan warna-warni. Konsep keberlanjutan yang dijunjung oleh Umbul Ponggok bukan hanya dalam pengelolaan sumber daya air, tetapi tempat wisata ini juga dikelola oleh masyarakat lokal sehingga destinasi ini menjadi penggerak roda perekonomian di Desa Ponggok.

3. Plataran Menjangan
Plataran Menjangan merupakan resort yang terletak di Taman Nasional Bali Barat. Resort ini mendapatkan penghargaan ASEAN Green Hotels 2024 pada Februari 2024. Penghargaan tersebut menegaskan komitmen resort ini untuk melakukan praktik sustainable hospitality (perhotelan yang berkelanjutan) melalui program Plataran for The Earth, termasuk di dalamnya pengurangan emisi karbon, penanaman pohon, pengolahan air limbah, minimasi plastik, dan restorasi laut dalam.

Selain ketiga contoh di atas, kini destinasi ekowisata dan tempat-tempat wisata yang dikelola masyarakat lokal sudah mulai banyak kita jumpai. Hotel dan resort yang mengedepankan keberlanjutan juga bisa kita temukan di berbagai kota, misalnya sebagian hotel di bawah manajemen Hilton, Accor, Alila, dan Mercure yang sudah mengantongi sertifikasi ramah lingkungan.

Peluang Karir di Bidang Pariwisata Berkelanjutan
Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, industri perhotelan dan pariwisata juga mulai mengadaptasi konsep keberlanjutan. Nah, ada beberapa profesi yang bisa fokus di bidang ini loh, yaitu:

1. Manajer Keberlanjutan (Sustainability Manager)
Manajer keberlanjutan bertanggung jawab menciptakan dan mengimplementasikan inisiatif berkelanjutan di hotel dan resort, misalnya merencanakan pengurangan konsumsi energi dan air, serta meminimalkan limbah. Peran manajer keberlanjutan penting loh dalam memastikan hotel atau resort patuh terhadap standar lingkungan dan operasional perusahaan tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat setempat. 

2. Spesialis Ekowisata
Jika kamu tertarik untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya, menjadi spesialis ekowisata dapat menjadi pilihan. Dalam pekerjaan ini kamu akan bertugas untuk menciptakan dan mempromosikan kegiatan wisata/tur ke ekosistem alami, seperti hutan hujan, savana, dan terumbu karang untuk menjelajah, menambah wawasan, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan pelestarian alam. Kamu bisa membuat tur mu sendiri atau bekerja di agen perjalanan (travel agency).

3. Pemandu Ekowisata (Tour Guide)
Kegiatan wisata bisa akan lebih menarik jika dipandu oleh tour guide yang mumpuni. Perjalanan ekowisata dengan tour guide yang profesional tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang ramah lingkungan, tapi juga menambah wawasan terkait alam, budaya, dan kelestarian. Jika kamu suka berkegiatan di alam terbuka, memberikan edukasi, dan menjalin relasi, pekerjaan pemandu ekowisata akan sangat cocok untukmu!

4. Konsultan Keberlanjutan
Untuk membangun perusahaan  yang berkomitmen pada keberlanjutan, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Praktik keberlanjutan mungkin akan mengganti satu atau banyak sistem di dalam perusahaan. Oleh karena itu, konsultan keberlanjutan dapat memberikan bantuan, bimbingan, dan saran kepada perusahaan-perusahaan pariwisata, hotel, dan restoran untuk mencapai tujuan keberlanjutannya. Jika kamu adalah seseorang yang menyukai analisis serta tertarik bekerja di bidang pariwisata berkelanjutan, pekerjaan ini bisa menjadi pilihan mu.

5. Pengajar Pariwisata Berkelanjutan
Karena praktik pariwisata berkelanjutan terus didorong untuk berkembang, ilmu terkait keberlanjutan harus menjadi bagian dari pendidikan di sekolah-sekolah atau kursus-kursus pariwisata. Dengan itu, lulusan dari sekolah atau kursus pariwisata memiliki wawasan yang mumpuni terkait pentingnya praktik yang berkelanjutan dan cara-cara untuk menerapkannya


Pentingnya Upskilling
Perkembangan teknologi dan pemahaman tentang prinsip-prinsip berkelanjutan terus berubah dan berkembang. Oleh karena itu, para profesional pariwisata harus selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka terkait pariwisata berkelanjutan.

Pihak yang perlu untuk mendapatkan upskilling bukan hanya manajer keberlanjutannya saja loh! Semua pihak yang berperan di dalam sektor pariwisata, termasuk pekerja garis depan (frontline worker) perlu untuk memiliki pengetahuan terkait praktik pariwisata berkelanjutan. Jika tidak, maka tujuan perusahaan untuk menciptakan dampak baik akan sulit untuk dilakukan. Bayangkan saja jika manajer keberlanjutan sudah membuat rencana kampanye hemat energi di suatu hotel, tetapi para pekerja tidak turut mematuhi dan mempromosikan kampanye tersebut kepada pelanggan. Oleh karena itu, wawasan terkait teori dan praktik pariwisata berkelanjutan penting untuk dimiliki oleh semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata.

Pelatihan terkait pariwisata berkelanjutan bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Di era digital, berbagai lembaga pelatihan membuka kursus-kursus keterampilan, salah satunya adalah Typsy yang membuka pelatihan online khusus untuk bidang pariwisata dan perhotelan. Praktik-praktik keberlanjutan juga dapat dipelajari di berbagai kursus Prakerja yang kini juga fokus pada green job (pekerjaan di bidang kelestarian alam) yang ada di PINTAR. Pantau terus pelatihan Prakerja apa yang sedang dibuka, di sini!

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles