Belajar Menulis dan Melaporkan Berita untuk Calon Reporter Berita TV

Tentang Kursus

PERHATIAN!

  1. Kursus yang dibeli dengan menggunakan Kartu Prakerja tidak dapat dipindahtangankan dan hanya bisa diambil oleh pemegang Kartu Prakerja yang bersangkutan. Kursus yang dipindahtangankan dapat berakibat tidak dikeluarkannya sertifikat penyelesaian dan/atau tidak dibayarkannya insentif oleh Pemerintah.
  2. Jika kamu pengguna Kartu Prakerja, harap gunakan nama, alamat email, dan nomor HP yang sama dengan yang kamu gunakan ketika mendaftar Kartu Prakerja.
  3. Syarat Kelulusan: Mengakses semua materi belajar, menyelesaikan kuis di setiap perpindahan dari satu sesi/modul ke sesi/modul lainnya (minimum passing grade 80%) dan menyelesaikan tes akhir (minimum passing grade 60%).
  4. Kursus yang sudah dibeli/sudah melakukan pembayaran melalui Prakerja atau pembayaran lainnya tidak dapat dibatalkan dan/atau direfund.

 

Deskripsi:

Mengapa program ini penting untuk diikuti?

Kepiawaian dalam menyajikan berita di televisi membuat peran seorang reporter berita televisi memiliki peluang yang cukup besar. Di balik fasihnya menyampaikan berita di televisi, seorang reporter berita juga memerlukan kemampuan dasar seperti keterampilan berkomunikasi, kemampuan interpersonal, teknik olah vokal, olah pernapasan, tampil percaya diri, dan tentunya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hanya melakukan peliputan peristiwa bersama kamerawan, seorang reporter berita televisi ketika berada di lokasi kejadian pun dituntut untuk memiliki kemampuan problem-solving dalam mengatasi kendala di lapangan. Sehingga penting bagi seorang calon reporter berita televisi untuk mengasah dan meningkatkan kemampuannya di bidang jurnalistik dan teknik-teknik dasar.

 

Apa tujuan dari program ini?

Program ini bertujuan untuk mempelajari langkah-langkah dalam menyusun dan melaporkan berita televisi. Pengetahuan serta keterampilan yang didapatkan dari program ini dapat bermanfaat untuk memberikan kompetensi bagi peserta yang ingin memulai karier sebagai reporter berita televisi atau meningkatkan kinerja bagi yang sudah berkarier di bidang tersebut.

 

Apa saja yang akan diajarkan melalui program ini?

Dalam program pelatihan ini peserta akan fokus untuk mempelajari tentang pengenalan okupasi reporter berita televisi, persiapan menjadi reporter berita televisi, olah vokal dan penampilan sebagai kemampuan dasar untuk menjadi seorang reporter berita televisi, teknik menyiapkan dan menulis berita, melaporkan berita di televisi, dan melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja dengan metode ajar yang bervariatif yaitu ceramah, demonstrasi, studi kasus, dan wawancara.

 

Apa jenis pekerjaan yang relevan dengan program ini?

Peserta yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengaplikasikan teori aplikatif dalam pekerjaan di bidang jurnalisitk yang berhubungan dengan menulis naskah berita dan melaporkan berita di televisi seperti reporter televisi, wartawan, news anchor, anchorperson. 

 

Tujuan Umum:

Peserta mampu mengaplikasikan prinsip, prosedur, dan sikap profesional dalam menulis dan melaporkan berita untuk calon reporter berita televisi dengan standar nasional (SKKNI Penyiar Televisi) dan prosedur yang berlaku.

 

Tujuan Khusus: 

  • Peserta mampu mengidentifikasi pentingnya okupasi reporter berita televisi, kriteria dan kemampuan yang harus dimiliki, serta tugas dan tanggung jawab, klasifikasi okupasi reporter televisi, kode etik jurnalistik, dan peluang karier reporter berita televisi dengan detail
  • Peserta mengklasifikasikan okupasi reporter televisi dengan detail
  • Peserta mampu menyebutkan kode etik jurnalistik dan peluang karier reporter berita televisi dengan tepat
  • Peserta mampu menjelaskan teknik komunikasi yang efektif dan dasar pengembangan diri dengan menunjukkan sikap komunikatif
  • Peserta mampu menguraikan tujuan, manfaat, upaya, dan langkah-langkah dalam membangun kemampuan membaca dan menulis serta kemampuan bersimpati dan berempati dengan menunjukkan sikap cermat, tanggap, menghargai perbedaan pendapat dan berpikiran terbuka
  • Peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menerapkan teknik olah vokal dan tahapan dalam mengelola pernapasan dengan detail
  • Peserta mampu menguraikan aspek yang perlu diperhatikan secara visual dan gesture ketika berdiri di depan kamera saat siaran berita dengan menunjukkan sikap percaya diri dan sopan
  • Peserta mampu menunjukkan sikap percaya diri, cekatan, dan solutif dalam membangun rasa percaya diri di depan kamera
  • Peserta mampu menentukan jenis-jenis dan karakteristik berita dengan detail
  • Peserta mampu mengimplementasikan langkah-langkah mencari sumber berita dan teknik mengumpulkan data dan informasi dengan menunjukkan sikap analitis, obyektif, dan berwawasan luas
  • Peserta mampu menentukan elemen dan unsur-unsur dalam penyusunan berita serta kaidah penulisan berita dengan menunjukkan sikap analitis, obyektif, dan berwawasan luas
  • Peserta mampu menerapkan strategi dalam menghadapi masalah penyusunan berita dan antisipasi berita hoax dengan menunjukkan sikap solutif, teliti, dan cermat
  • Peserta mampu menguraikan pengertian, tujuan, dan perbedaan reportase dengan wawancara dengan tepat
  • Peserta mampu menguraikan alat yang diperlukan untuk berita siaran langsung dengan menunjukkan sikap teliti dan hati-hati
  • Peserta mampu mengimplementasikan aspek penting dalam memilih lokasi siaran berita langsung dan hal yang harus dikoordinasikan dengan kamerawan dengan menunjukkan sikap kooperatif
  • Peserta mampu mendemonstrasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tips untuk meminimalisir pengulangan kata dalam siaran berita dengan menunjukkan sikap berwawasan luas dan komunikatif
  • Peserta mampu menelaah aspek penting dalam siaran berita secara langsung dengan menunjukkan sikap percaya diri dan berwawasan luas
  • Peserta mampu melakukan pelaporan berita televisi baik secara langsung, melaporkan ke studio, melalui wawancara dan melakukan improvisasi saat siaran langsung dengan menunjukkan sikap percaya diri, lugas, dan berwawasan luas
  • Peserta mampu memecahkan masalah dalam menghadapi delay/koneksi terputus saat melakukan siaran langsung dengan menunjukkan sikap tenang, solutif, dan analitis 
  • Peserta mampu menyatakan peralatan dan perlengkapan penunjang K3 di tempat kerja serta prinsip penerapan K3 di lokasi kerja dengan menunjukkan sikap cekatan dan teliti
  • Peserta mampu melakukan prosedur tanggap darurat dan menelaah faktor penyebab kecelakaan di tempat kerja dengan menunjukkan sikap tanggap, hati-hati, dan tenang
  • Peserta mampu memecahkan masalah dalam menghadapi kendala dalam penerapan K3 di lokasi siaran dengan menunjukkan sikap solutif dan analitis

 

Aspek Kompetensi: 

Pengetahuan (Knowledge):

  • Pentingnya okupasi reporter berita televisi pada masa kini 
  • Kriteria dan kemampuan yang harus dimiliki reporter berita televisi
  • Deskripsi tugas dan tanggung jawab seorang reporter berita televisi
  • Klasifikasi okupasi reporter televisi
  • Kode etik jurnalistik
  • Peluang karier reporter berita televisi
  • Teknik komunikasi yang efektif
  • Dasar pengembangan diri
  • Tujuan dan manfaat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis bagi calon reporter berita televisi
  • Upaya dan langkah meningkatkan kemampuan membaca dan menulis
  • Tujuan dan manfaat mengembangkan sikap simpati dan empati bagi calon reporter berita televisi
  • Upaya mengembangkan sikap bersimpati dan empati
  • Langkah-langkah menerapkan teknik olah vokal
  • Tahapan dalam mengelola pernapasan untuk menjadi reporter berita televisi
  • Aspek yang perlu diperhatikan secara visual oleh calon reporter berita televisi
  • Hal yang harus diperhatikan ketika berdiri di depan kamera saat siaran berita
  • Teknik dan upaya dalam membangun rasa percaya diri
  • Jenis-jenis dan karakteristik berita
  • Langkah-langkah mencari sumber berita
  • Teknik mengumpulkan data dan informasi (investigasi, observasi, wawancara, dll) 
  • Elemen dan unsur-unsur dalam penyusunan berita
  • Kaidah penulisan naskah berita
  • Strategi menghadapi masalah dalam penyusunan berita dan antisipasi berita hoax
  • Pengertian, tujuan, dan perbedaan reportase dengan wawancara
  • Alat yang diperlukan untuk berita siarang langsung
  • Aspek penting dalam memilih lokasi siaran berita secara langsung
  • Hal yang harus dikoordinasikan dengan kamerawan
  • Ejaan kata, kata baku
  • Tips untuk mengantisipasi pengulangan kata dalam siaran berita
  • Aspek penting dalam siaran berita secara langsung
  • Langkah-langkah melaporkan berita/peristiwa dengan news anchor di studio
  • Tahapan dalam membawakan berita siaran langsung
  • Langkah-langkah melakukan wawancara dengan narasumber di lokasi kejadian/peristiwa
  • Teknik improvisasi siaran langsung
  • Strategi dalam menghadapi delay saat siaran langsung
  • Peralatan dan perlengkapan penunjang K3 di tempat kerja
  • Prinsip penerapan K3
  • Faktor dan penyebab kecelakaan di tempat kerja
  • Prosedur tanggap darurat
  • Strategi menghadapi kendala dalam menerapkan K3 di lokasi siaran

 

Keterampilan (Skill):

  • Menerapkan identifikasi urgensi reporter berita televisi, kemampuan yang harus dimiliki dan deskripsi serta tanggung jawab reporter berita televisi, serta klasifikasi okupasi reporter
  • Mematuhi kode etik jurnalistik
  • Menerapkan identifikasi peluang karier reporter berita televisi
  • Mempraktikkan teknik komunikasi yang efektif dan dasar pemngembangan diri
  • Membangun kemampuan membaca dan menulis serta kemampuan bersimpati dan berempati bagi calon reporter berita televisi
  • Melakukan teknik olah vokal untuk menjadi reporter berita televisi
  • Mengelola pernapasan untuk menjadi reporter berita televisi
  • Menunjukkan penampilan yang sesuai dengan okupasi reporter berita televisi
  • Memposisikan sikap tubuh ketika berdiri di depan kamera saat siaran
  • Membangun kepercayadirian bagi calon reporter berita televisi
  • Membedakan jenis-jenis dan karakteristik berita
  • Menyusun dan menulis berita/peristiwa sesuai dengan kaidah yang berlaku
  • Mengatasi masalah dalam proses penyusunan berita dan mengantisipasi berita hoax
  • Membedakan reportase dengan wawancara
  • Mengoperasikan dan menggunakan alat untuk berita siaran langsung
  • Menunjukkan lokasi siaran berita secara langsung
  • Melaksanakan koordinasi dengan kamerawan
  • Menggunakan bahasa Indonesia baku dan menghindari pengulangan kata saat siaran berita langsung
  • Melakukan pelaporan berita/peristiwa baik secara siaran langsung, melaporkan ke news anchor di studio, dan wawancara, serta melakukan improvisasi
  • Menyelesaikan masalah saat menghadapi delay saat siaran langsung
  • Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan penunjang K3 di tempat kerja
  • Mematuhi aturan keselamatan, kesehatan, dan keamanan (K3) di tempat kerja
  • Mengantisipasi faktor penyebab kecelakaan kerja dan menerapkan prosedur tanggap darurat
  • Mengatasi masalah dalam menghadapi kendala penerapan K3 di lokasi siaran

 

Sikap (Attitude): 

  • Memerhatikan dengan detail identifikasi urgensi reporter berita televisi, kemampuan yang harus dimiliki dan deskripsi serta tanggung jawab reporter berita televisi, serta klasifikasi okupasi reporter
  • Komunikatif dan adaptif dalam mempraktikkan teknik komunikasi yang efektif dan dasar pemngembangan diri
  • Cermat dan tangap dalam membangun kemampuan membaca dan menulis 
  • Menghargai perbedaan pendapat dan berpikiran terbuka dalam membangun kemampuan bersimpati dan berempati bagi calon reporter berita televisi
  • Perhatian dengan detail dalam melakukan teknik olah vokal dan mengelola pernapasan 
  • Percaya diri dan sopan dalam menunjukkan penampilan yang sesuai dengan okupasi reporter berita televisi serta memposisikan sikap tubuh di depan kamera
  • Percaya diri, cekatan, dan solutif dalam membangun kepercayadirian bagi calon reporter berita televisi
  • Memerhatikan dengan detail jenis-jenis dan karakteristik berita
  • Analitis, objektif, berwawasan luas, dan berpikiran terbuka dalam menyusun dan menulis berita/peristiwa sesuai dengan kaidah yang berlaku
  • Solutif, teliti, dan cermat dalam mengatasi masalah proses penyusunan berita dan mengantisipasi berita hoax
  • Memerhatikan dengan detail perbedaan reportase dengan wawancara
  • Hati-hati dan teliti dalam menggunakan alat untuk berita siaran langsung dan saat menunjukkan lokasi berita
  • Kooperatif dalam menjalin kerja sama dengan kamerawan
  • Berwawasan luas dan komunikatif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk siaran berita 
  • Percaya diri, lugas, dan berwawasan luas membawa berita/peristiwa baik secara siaran langsung, melaporkan ke news anchor di studio, dan wawancara, serta melakukan improvisasi
  • Solutif, analitis, dan tenang saat menyelesaikan masalah menghadapi delay saat siaran langsung
  • Cekatan dan teliti dalam menyiapkan peralatan K3 dan mematuhi aturan K3 di tempat kerja
  • Tanggap, hati-hati, dan tenang dalam menerapkan prosedur tanggap darurat
  • Solutif dan analitis dalam menghadapi kendala penerapan K3 di lokasi siaran

 

Materi Pelatihan: 

TOPIK 1: Pengenalan Okupasi Reporter Televisi 53 Minutes 19 Seconds

  • 1.1.Urgensi Okupasi Reporter Berita Televisi dan Kemampuan yang Harus Dimiliki Bagian 1 (Video) 8:14
  • 1.2.Urgensi Okupasi Reporter Berita Televisi dan Kemampuan yang Harus Dimiliki Bagian 2 (Video) 3:34
  • 1.3.Tugas dan Tanggung Jawab Reporter Berita Televisi (Video) 9:46
  • 1.4.Jenis-Jenis Reporter Televisi (Video) 9:53
  • 1.5.Etika Reporter Televisi (Video) 9:46
  • 1.6.Prospek Karier Reporter Berita Televisi Bagian 1 (Video) 7:29
  • 1.7.Prospek Karier Reporter Berita Televisi Bagian 2 (Video) 4:37

 

TOPIK 2: Persiapan Menjadi Reporter Berita Televisi 41 Minutes 31 Seconds

  • 2.1.Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Bagian 1 (Video) 5:42
  • 2.2.Mengasah Kemampuan Berkomunikasi Bagian 2 (Video) 5:11
  • 2.3.Membangun Kemampuan Interpersonal (Video) 9:57
  • 2.4.Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Bagian 1 (Video) 5:22
  • 2.5.Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis Bagian 2 (Video) 5:29
  • 2.6.Menerapkan Simpati dan Empati (Video) 9:50

 

TOPIK 3: Melakukan Persiapan Olah Vokal dan Penampilan 67 Minutes 23 Seconds

  • 3.1.Teknik Olah Vokal Bagian 1 (Video) 5:02
  • 3.2.Teknik Olah Vokal Bagian 2 (Video) 5:41
  • 3.3.Demonstrasi: Tahapan Olah Vokal (Video) 9:56
  • 3.4.Demonstrasi: Teknik Pernapasan (Video) 9:56
  • 3.5.Demonstrasi: Langkah-Langkah dalam Mengelola Pernapasan (Video) 9:56
  • 3.6.Cara Berpenampilan untuk Reporter Berita TV Bagian 1 (Video) 5:29
  • 3.7.Cara Berpenampilan untuk Reporter Berita TV Bagian 2 (Video) 6:24
  • 3.8.Posisi di Depan Kamera (Video) 8:57
  • 3.9.Membangun Rasa Percaya Diri di Depan Kamera (Video) 6:02

 

TOPIK 4: Menyiapkan Berita 60 Minutes 58 Seconds

  • 4.1.Macam-Macam Berita Bagian 1 (Video) 6:35
  • 4.2.Macam-Macam Berita Bagian 2 (Video) 4:33
  • 4.3.Mengumpulkan Data dan Informasi untuk Konten Siaran (Video) 9:55
  • 4.4.Komponen dalam Menulis Berita (Video) 9:49
  • 4.5.Demonstrasi: Menulis Berita untuk Disiarkan di Televisi Bagian 1 (Video) 5:17
  • 4.6.Demonstrasi: Menulis Berita untuk Disiarkan di Televisi Bagian 2 (Video) 5:12
  • 4.7.Studi Kasus: Tantangan dalam Menyiapkan Berita (Video) 9:58
  • 4.8.Studi Kasus: Antisipasi Berita Hoax (Video) 9:39

 

TOPIK 5: Melaporkan Berita di Televisi 133 Minutes 53 Seconds

  • 5.1.Konsep Dasar Wawancara dan Reportase Bagian 1 (Video) 6:44
  • 5.2.Konsep Dasar Wawancara dan Reportase Bagian 2 (Video) 5:05
  • 5.3.Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan untuk Berita Siaran Langsung Bagian 1 (Video) 6:04
  • 5.4.Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan untuk Berita Siaran Langsung Bagian 2 (Video) 4:52
  • 5.5.Memilih Lokasi Siaran Berita secara Live (Video) 9:52
  • 5.6.Bekerja Sama dengan Kamerawan (Video) 9:56
  • 5.7.Menggunakan Susunan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Video) 9:01
  • 5.8.Meminimalisir Pengulangan Kata saat Siaran Berita (Video) 7:06
  • 5.9.Hal yang Harus Diperhatikan dalam Siaran Berita Langsung (Video) 9:30
  • 5.1.Demonstrasi: Melaporkan Berita ke Studio (Koordinasi dengan News Anchor dan Tim Produksi) Bagian 1(Video) 5:28
  • 5.11.Demonstrasi: Melaporkan Berita ke Studio (Koordinasi dengan News Anchor dan Tim Produksi) Bagian 2 (Video) 8:29
  • 5.12.Demonstrasi: Membawakan Berita secara Live Report Bagian 1 (Video) 5:21
  • 5.13.Demonstrasi: Membawakan Berita secara Live Report Bagian 2 (Video) 6:49
  • 5.14.Demonstrasi: Melakukan Wawancara dengan Narasumber Bagian 1 (Video) 6:41
  • 5.15.Demonstrasi: Melakukan Wawancara dengan Narasumber Bagian 2 (Video) 9:43
  • 5.16.Demonstrasi: Teknik Improvisasi saat Melakukan Siaran Bagian 1 (Video) 5:38
  • 5.17.Demonstrasi: Teknik Improvisasi saat Melakukan Siaran Bagian 2 (Video) 6:03
  • 5.18.Studi Kasus: Menghadapi Delay atau Koneksi Terputus saat Live Report Bagian 1 (Video) 5:07
  • 5.19.Studi Kasus: Menghadapi Delay atau Koneksi Terputus saat Live Report Bagian 2 (Video) 6:24

 

TOPIK 6: Melaksanakan Prosedur K3 di Tempat Kerja 33 Minutes 37 Seconds

  • 6.1.Alat, Sarana, dan Pedoman K3 di Tempat Kerja (Video) 9:40
  • 6.2.Mengutamakan Keselamatan dan Keamanan di Lokasi Rawan Bencana (Video) 9:54
  • 6.3.Demonstrasi: Prosedur Menghadapi Suasana Darurat (Video) 5:16
  • 6.4.Studi Kasus: Tantangan dalam Penerapan K3 di Lokasi Siaran (Video) 6:28
  • 6.4.Penjelasan Tugas Praktik (Video) 2:19

 

Target Peserta:

Pelatihan ini dapat diikuti oleh :

  • Peserta dengan pendidikan minimal D3 Ilmu Komunikasi/Broadcasting
  • Peserta yang memiliki ketertarikan di bidang media dan komunikasi
  • Peserta yang memiliki latar belakang media dan komunikasi
  • Peserta yang tidak memiliki latar belakang media dan komunikasi
  • Peserta yang memiliki perangkat dan jaringan internet

 

Durasi:

Topik  Durasi
Pengenalan Okupasi Reporter Televisi 53 Menit
Persiapan Menjadi Reporter Berita Televisi 42 Menit
Melakukan Persiapan Olah Vokal dan Penampilan  67 Menit
Menyiapkan Berita 61 Menit
Melaporkan Berita di Televisi 134 Menit
Melaksanakan Prosedur K3 di Tempat Kerja 38 Menit
   
Total  Durasi 390 Menit


Level:

Basic.

 

Metode Pembelajaran:

Self Paced Learning : Metode ajar yang digunakan adalah menggunakan kombinasi antara ceramah, studi kasus, handout dan demonstrasi.

 

Metode Evaluasi:

  1. Pre Test
  2. Post Test
  3. Formative Test/Kuis
  4. Tugas Praktik

 

Jenis/Klasifikasi Sertifikat:

Peserta yang telah menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran akan mendapatkan Sertifikat Penyelesaian jika nilai akhir di bawah 60 dan akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Lulus jika nilai akhir di atas 60.

 

Sesi Konsultasi:

Setiap Hari Rabu Pukul 19.00 - 20.00 WIB Via LMS.

 

Apa Yang Perlu Kamu Persiapkan?

Kamu hanya perlu mempersiapkan laptop/notebooktablet, atau smartphone dengan koneksi Internet.

 

Cara Reedem Voucher:

  1. Masuk ke link web https://upskill.cakap.com/tukar-kode-belajar
  2. Registrasikan dirimu
  3. Masukan kode belajar dari pembelian kamu
  4. Klik tombol "Tukar Kode"

Atau

  1. Download aplikasi pada link https://bit.ly/CakapPintaria
  2. Lakukan registrasi dengan mengisi data kamu
  3. Jika sudah masuk ke aplikasi, masukan kode voucher dan klik "redeem"

 

Syarat dan Ketentuan:

  • Voucher tidak dapat digabungkan dengan promosi lainnya
  • Voucher hanya dapat digunakan 1x per user
  • Voucher bersifat non-refundable atau tidak dapat diuangkan
  • Apabila mengalami kesulitan dapat menghubungi tim support kami di +6281287160055

Penyelenggara Kursus

Cakap

Cakap yang berarti kompeten atau terampil, mencerminkan visi kami untuk meningkatkan kehidupan dan daya saing sumber daya manusia di Indonesia.


Para Instruktur

Belajar Menulis dan Melaporkan Berita untuk Calon Reporter Berita TV

oleh Cakap
KATEGORI Kreatif
KLASIFIKASI Pelatihan
METODE Full Online Learning
DURASI 6 hours
KAPASITAS PESERTA 500 Orang

HARGA

Rp850.000

Belajar Menulis dan Melaporkan Berita untuk Calon Reporter Berita TV

Rp850.000
KATEGORI Kreatif
KLASIFIKASI Pelatihan
METODE Full Online Learning
DURASI 6 hours
KAPASITAS PESERTA 500 Orang

Ulasan

0/5

0 Ulasan

  • 5
  • 4
  • 3
  • 2
  • 1
Belum ada ulasan untuk kursus ini

Jadilah yang pertama membeli kursus ini dan memberikan ulasan