Menyelesaikan berbagai tantangan operasional dan membuat keputusan, merupakan keseharian seorang pemimpin dalam organisasi.

Banyak pemimpin suatu perusahaan yang memiliki berbagai masalah dalam memajukan perusahaannya karena mereka kurang memiliki kreatifitas dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada di perusahaan tersebut mulai dari masalah individu karyawan, permasalahan yang timbul antar karyawan, ataupun berbagai permasalahan lainnya.

Untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan secara kreatif tentu juga bukan hal yang bisa datang begitu saja. Hal ini membutuhkan suatu pelatihan yang bisa membantu mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dalam memecahkan permasalahan yang ada.

Berdasarkan kajian tentang manajer efektif yang dikembangkan oleh Charles Kepner dan Benjamin B. Tregoe dua konsultan terkenal dibidang pemecahan masalah, ternyata ada 4 pertanyaan yang dilakukan manajer efektif saat ada permasalahan.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari, apa pun bidang tugasnya, ketika menghadapi masalah, terdapat empat pertanyaan pokok yang selalu muncul:

• Masalah apa yang sedang dihadapi? (Brightening)
• Mengapa masalah itu terjadi? (Analyzing)
• Tindakan apa yang harus diambil? (Linking)
• Bagaimana memastikan rencana terlaksana? (Empowering)

Ke empat pertanyaan ini dikemas dalam sebuah sistem berpikir yang disebut BALE solution. Metode ini merupakan metode yang akan menggiring kita dari mulai penelusuran masalah menuju pada pelaksanaan solusi yang dikembangkan.

Di samping itu dalam metode BALE solution, kita tidak hanya memulai dari teknis penemuan solusi tapi mulai dari level berpikir terdalam kita, yaitu level perasaan dan kondisi mental seseroang dalam menemukan solusi. Mengingat psikologi seseorang akan mempengaruhi kemampuanya menemukan solusi dari permasalahan.

Dalam pelatihan 2 hari metode BALE solution para peserta akan belajar menganalisa sebuah tantangan operasional secara sistematis sekaligus kreatif dalam menemukan solusi.

MANFAAT PELATIHAN

• Mempunyai kemampuan manajemen diri yang efektif saat menghadapi tantangan bisnis
• Mempunyai tools untuk menganalisa situasi, penilaian derajat kegawatan dan teknik klarifikasi masalah sehingga dapat memilih mana yang relevan dengan masalah, mana yang bukan.
• Kemampuan Mengidentifikasi, menganalisa dan memecahkan situasi di mana ada masalah namun tidak jelas penjelasannya, menggunakan metode Fishbone (root cause effect).
• Menganalisa kemungkinan masalah yang mungkin terjadi di masa depan, serta teknik dan kiat untuk mengantisipasinya.
• Mengenal berbagai tools untuk menemukan solusi kreatif saat menghadapi masalah

 MATERI PELATIHAN

1. Problem Map

Ini adalah langkah mengenali peta sebuah masalah. Mendapatkan klarifikasi masalah sebenarnya

2. Brightening steps

Ini langkah pertama, guna mengenali tantangan bisnis yang terjadi. Apakah ini sebuah masalah atau penyimpangan, atau tantangan ide baru yang perlu dikembangkan

3. Analyzing Steps

Ini adalah tahap menemukan sumber awal masalah atau juga menemukan track record sebuah kejadian

4. Thinking Tools

Peserta belajar berbagai cara untuk menemukan berbagai solusi

5. Linking steps

Langkah ketiga dari BALE solution, dimana peserta menemukan opsi-opsi solusi dan melakukan pemilihan berdasarkan solusi tepat secara reasional dan sistematis

6. Empowering steps

Ini adalah area untuk memastikan sebuah solusi bisa diterapkan secara efektif

PESERTA

Supervisor, junior Manager, Senior Manager dan siapapun yang ingin mengasah jiwa kepemimpinan yang efektif secara efisien melalui penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.

DURASI

2 hari Pelatihan @ 7 Jam

Workshop akan diadakan pada :

Tanggal

• 05 – 06 Februari 2020
• 27 – 28 April 2020
• 17 – 18 Juni 2020
• 05 – 06 Agustus 2020
• 19 – 20 Oktober 2020
• 10 – 11 Desember 2020

Tempat            : Hotel Amaris/Ibis/ Pop

Waktu              : 09.00 – 16.00

Fasilitas           : Sertifikat, Lunch dan 2x Snack

INVESTMENT

Hanya Rp.3.800.000 per orang atau;

Rp. 10.500.000,- untuk 3 peserta dari perusahaan yang sama.

METODE PELATIHAN

1. Pemaparan materi menggunakan modul yang disesuaikan dengan output/ tujuan pelatihan ini.
2. Penyampaian materi diberikan dengan metode pengalaman, sehingga dapat sesuai dengan kondisi lingkungan kerja di perusahaan Anda.
3. Pemaparan materi menggunakan media Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta.
4. Penyampaian materi selalu dibawakan dengan pendekatan Spiritual dan Emotional.
5. Penyampaian materi untuk menciptakan persepsi baru yang dapat merubah mindset dan pemahaman peserta pelatihan.

TEAM TRAINER

Ari winarman, MM.

• Certified Business coach, FBI indonesia
• Certified NLP coach, Florida-USA
• Certified Master Practitioner, Mind Care-UK
• Certified NS NLP, Neuro semantics Indonesia
• Certified Quantum Touch, QT-Singapore
• Professional trainer for more than 10 years
• Founder of REHAT therapist
• Founder of QLS qalbu leverage system-spiritual NLP