Sambil Belajar Dapat Untung, Jenis Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa

by Pintar

Bicara soal investasi, tidak harus ditujukan untuk yang sudah dewasa atau memiliki penghasilan. Bagi kamu yang masih kuliah, sebetulnya dapat pula melakukannya. Bahkan bisa menjadi langkah tepat untuk bersiap diri lebih awal, mempersiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan dan hari tua. Bisa dikatakan , semakin cepat semakin baik.

Selain itu, ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan jika tertarik memulai investasi sejak dini, bahkan sebagai mahasiswa. Berikut beberapa diantaranya yang dilansir dari situs cekaja:

Merdeka secara Finansial

 Dengan melakukan investasi, maka kamu kelak bisa lebih bebas dan tenang di masa depan. Dengan tidak terlalu pusing memikirkan keuangan. Bahkan bukan tidak mungkin memiliki rumah sendiri, hingga memiliki modal untuk membuka bisnismu sendiri.

Bisa Belajar Perencanaan Jangka Panjang

Dengan melakukan investasi sejak dini, memungkinkanmu untuk lebih memahami dan belajar untuk menyiapkan diri dan perencanaan jangka panjang. Ingat Pintarian, kalau investasi bukan tabungan untuk jangka pendek. Tapi sebagai rencana dan strategi ekonomi, agar bisa memberikan keuntungan kepada kamu di masa depan.

Layaknya Berbisnis Sejak Dini

Karena investasi yang kamu kelola layaknya bisnis yang kamu bangun. Apalagi jika jenis investasi yang kamu lakukan berbentuk saham.

Investasi dibutuhkan strategi sehingga mengelolanya harus benar layaknya menjalani bisnis. Jadi, bila kamu melakukan investasi sejak masih mahasiswa, sama saja seperti melakukan bisnis sejak dini.

Lalu investasi apa yang cocok untuk kamu yang masih menjalani pendidikan sebagai mahasiwa?

Reksa Dana

Pilihan investasi ini, cocok untuk pemula. Setidaknya untuk langkah awal untuk belajar dan mengetahui dunia saham, obligasi, dan jenis investasi lainnya.

Reksa dana menjadi kegiatan kelola modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi, tanpa dipusingkan dengan instrumen yang ada di pasar, dengan cara pembelian unit penyertaan reksa dana saja.

Dan yang akan membantu mengelola uangmu adalah manajer investasi, dan alasan kenapa investasi ini cocok untuk mahasiswa, karena reksa dana tidak membutuhkan banyak modal, karena modalmu akan disatukan dengan modal dari investor lainnya, lalu dikelola, untuk mendapatkan keuangan.

Emas

Investasi berikutnya adalah emas. Mengapa investasi ini cocok untuk kamu, karena emas merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko tergerus inflasi yang rendah. Dan sebagai produk investasi yang bersifat likuid, sehingga emas mudah untuk diperjualbelikan.

Deposito

Deposito merupakan jenis investasi yang aman untuk dilakukan, karena dana yang kamu investasikan disimpan di bank, dan menjadi sebuah produk simpanan di bank. Di mana untuk melakukan penarikan dan penyetoran hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja.

Baca juga:Kendala dan Solusi Saat Membuat Skripsi Untuk Meraih Gelar Sarjana

P2P Lending

Investasi P2P atau disebut dengan peer to peer, merupakan investasi yang bisa dilakukan dengan modal yang ringan. Melalui investasi ini, pemilik akan bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal kepada pihak lain, salah satunya yaitu memiliki UKM ( usaha kecil menengah) melalui platform yang tersedia.

Hanya saja, untuk kegiatan peminjaman P2P lending, biasanya tidak menggunakan jaminan. Sehingga memiliki risiko yang cukup besar. Maka dari itu, dibutuhkan untuk cermat memilih perusahaan yang benar-benar tepat.

Trading Saham

Tidak sedikit yang merasa takut dengan jenis investasi ini, karena dinilai berisiko, dan berbahaya, namun risiko yang ditimbulkan umumnya dipengaruhi oleh tingkat pengembalian yang tinggi. Dan sebetulnya hal tersebut bisa tidak terjadi, bila kamu memiliki kendali atas investasi yang kamu bangun dari awal.

Masih dari lama cekaja.cm, bahwa trading saham merupakan investasi yang memperjualbelikan lembar saham, yang harganya bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung dengan kondisi pasar dan perusahaan tersebut.

Lalu apa yang terjadi saat kamu menanggung risiko gagalnya investasi? Untuk mahasiswa dan pemula. Kamu bisa memulainya dengan angka yang sedikit, karena tidak semua investasi saham membutuhkan banyak uang. Kamu dapat pula memulai investasi saham dengan sistem jual beli harian.

Bagaimana Pintarian tertarik untuk berinvestasi? Intinya jika kamu berniat untuk memulainya, pastikan untuk lebih dulu memahami dan mengerti jenis dan risiko investasi yang kamu ambil, hingga akhirnya kamu yakin untuk mencobanya.

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article