Gaji atau Jabatan, Mana yang akan Kamu Pilih?

by Pintar

Saat kamu mendapatkan kesempatan untuk memilih antara jabatan baru atau gaji yang lebih baik, memang menjadi dilema. Pasalnya, tidak semua perusahaan memberikan gaji yang sama terhadap suatu jabatan, karena setiap perusahaan punya kebijakan nominalnya sendiri, yang diberikan untuk setiap posisi yang ditawarkan.

Lalu mana yang kamu pilih? Memang kondisi tersebut harus dipikirkan secara matang dan baik. Setidaknya dari kamu harus terlebih dahulu mempertimbangkan lebih jauh seperti apa perusahaannya dan beban kerja seperti apa yang akan kamu dapatkan nantinya, karena bukan tidak mungkin. Penawaran atau gaji yang kamu dapatkan bisa lebih tinggi dari apa yang kamu miliki sebelumnya dengan posisi yang sama, atau jabatan yang lebih baik dengan gaji yang sama dari pekerjaan kamu yang lama.

Pintarian, bila kamu masih merasa bingung dengan pilihan kamu. Pintaria punya beberapa faktor pertimbangan, sebelum pada akhirnya kamu memutuskan.

Tentukan Prioritas Kamu

Jabatan yang lebih baik memang membuat kamu terlihat lebih membanggakan dan pastinya memberikan kesempatan kamu untuk membuktikan diri akan sebuah tanggung jawab baru yang kelak membuatmu lebih berkembang.

Akan tetapi, apabila secara penghasilan memang sama atau bahkan kurang. Hal ini jelas akan banyak mempengaruhi kamu dari segi ekonomi. Apakah kamu siap menjalani tanggung jawab baru dengan gaji yang sama atau bahkan kurang?

Jadi, apabila memang kamu memfokuskan diri pada keuangan. Gaji yang lebih baik bisa menjadi alasan penentu kamu nantinya.

Baca juga:Cara Mengerjakan Tugas Kelompok Secara Efektif

Yakin pada Naluri

Berpikir secara rasional memang menjadi langkah yang wajar. Tapi jangan pula meremehkan naluri kamu sendiri. Bila ragu dan takut akan keputusan kamu, cobalah untuk lebih mencari jawaban. Hingga naluri dan alasan rasional kamu berjalan bersamaan.

Melihat Masa Depan

Saat kamu telah berada dalam tahap bekerja di sebuah perusahaan. Coba bayangkan diri kamu, akan seperti apa di masa depan? Apakah masih kerja di tempat dan posisi yang sama di lima tahun ke depan atau bisa meraih posisi yang jauh lebih tinggi?

Melalui cara pandang tersebut, kamu bisa memprioritaskan apa yang perlu kamu ambil untuk jangka panjangnya. Gaji yang lebih tinggi memang menguntungkan, akan tetapi jabatan baru bisa membuka peluang kamu untuk kelak mendapatkan kesempatan gaji yang sesuai dari perusahaan lainnya.

Motivasi Diri

Diantara dua pilihan, tetap saja kembali pada hal yang memang memotivasi kamu lebih tinggi. Jangan sampai, keputusan yang kamu rasa benar tapi tidak menimbulkan rasa semangat dalam bekerja.

Saat kamu begitu bersemangat dan produktif bila mendapatkan gaji yang besar, maka pilihlah. Begitu pula sebaliknya, jabatan lebih tinggi walau gaji sama atau kurang, tapi kamu tertantang untuk bisa membuktikan kelas kamu dan cocok untuk jabatan lebih tinggi. Silahkan!

Hal ini didasari pada tanggung jawab, saat kamu menjalaninya dengan motivasi dan semangat yang tinggi. Maka hasil pekerjaan kamu pun akan baik dan memuaskan perusahaan, dan memberikanmu pemasukan yang layak dan sesuai keinginanmu.

Bertanya Pada Keluarga dan Teman   

Bertanya pada keluarga, kerabat, dan teman bisa menjadi pertimbangan untuk lebih meyakinkan. Arahkan pertanyaan kamu lebih kepada cara pandang dalam melihat dua keputusan tersebut, daripada meminta nasihat. Dan usahakan bertanya pada sosok yang memang dapat dipercaya dan mengenal kamu. Sehingga kamu bisa mendapatkan jawaban yang jujur dari mereka.

Hanya saja, jangan jadikan jawaban orang terdekat kamu sebagai keputusan yang mutlak tapi lebih kepada bentuk dukungan tambahan dari apa yang menjadi keputusan kamu nantinya.

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article