PERHATIAN!
- Kursus yang dibeli dengan menggunakan Kartu Prakerja tidak dapat dipindahtangankan dan hanya bisa diambil oleh pemegang Kartu Prakerja yang bersangkutan. Kursus yang dipindahtangankan dapat berakibat tidak dikeluarkannya sertifikat penyelesaian dan/atau tidak dibayarkannya insentif oleh Pemerintah.
- Jika kamu pengguna Kartu Prakerja, harap gunakan nama, alamat email, dan nomor HP yang sama dengan yang kamu gunakan ketika mendaftar Kartu Prakerja.
- Syarat Kelulusan: Mengakses semua materi belajar, menyelesaikan kuis di setiap perpindahan dari satu sesi/modul ke sesi/modul lainnya (minimum passing grade 80%) dan menyelesaikan tes akhir (minimum passing grade 60%).
- Kursus yang sudah dibeli/sudah melakukan pembayaran melalui Prakerja atau pembayaran lainnya tidak dapat dibatalkan dan/atau direfund.
Deskripsi:
Dalam pengembangan software secara tradisional, terdapat dua tim yang terdiri dari development dan operations. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tim development fokus pada aktivitas pengembangan, sedangkan operations berorientasi pada kestabilan fungsi. Perbedaan peran tersebut, memunculkan masalah ketika tim diharapkan untuk merilis software dalam waktu yang cepat dengan kualitas yang baik.
Untuk dapat mengakomodir hal tersebut, maka kerjasama antara tim IT dalam pengembangan dan pemeliharaan software sangat dibutuhkan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mendukung hal tersebut adalah dengan menerapkan DevOps. DevOps menggabungkan peran development dan operations, sehingga proses delivery produk dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan efisien.
Berbagai manfaat DevOps membuat perusahaan mulai menerapkan pendekatan ini. Kondisi ini membuat lowongan pekerjaan sebagai Pengembang Perangkat Lunak, khususnya sebagai DevOps Engineer meningkat. Survey dari Linkedin pada Juni 2021 menunjukkan bahwa DevOps Engineer adalah salah satu pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain itu menentukan penggunaan tools yang tepat dalam DevOps menjadi bagian yang penting bagi seorang DevOps Engineer. Dimana setiap jenis tools dalam DevOps memiliki fungsi yang berbeda dalam setiap kasus.
Di kelas ini kamu akan mempelajari banyak hal, seperti keahlian yang dibutuhkan oleh DevOps Engineer, memahami konsep DevOps, menentukan tools DevOps yang tepat, melakukan kontainerisasi aplikasi dalam DevOps, sistem deployment, infrastruktur, dan network dalam Devops, serta penerapan CI/CD dalam DevOps.
Tujuan Umum:
Peserta mampu menerapkan metode DevOps pada proses pengembangan software dengan menggunakan alat (tools) yang tepat.
Tujuan Khusus:
- Menjelaskan konsep dan prinsip DevOps untuk meningkatkan kinerja pengembangan software.
- Merincikan kriteria penerapan metode DevOps berdasarkan tools yang digunakan.
- Menjelaskan konsep Infrastructure as Code untuk mempermudah life cycle software.
- Menguraikan proses kontainerisasi aplikasi dengan menggunakan platform open sources.
- Menjelaskan penerapan aspek-aspek DevOps seperti CI/CD, application monitoring, dan alerting.
- Menerangkan manfaat penerapan DevOps dalam pengembangan software.
- Menggunakan tools DevOps dalam pengembangan software.
- Menerapkan tools untuk proses kontainerisasi
- Menerapkan proses deployment NodeJS dengan Kubernetes dan Lambda
- Menerapkan proses pembuatan sistem infrastruktur dan network untuk aplikasi
- Menerapkan continuous integration & delivery workflows
- Menganalisis metode dan tools yang dibutuhkan dalam suatu kasus DevOps
- Cermat dalam memilih tools DevOps yang akan digunakan
- Tepat dalam menerapkan proses DevOps
- Bersikap mandiri dalam menyusun rencana penerapan DevOps
Aspek Kompetensi:
Pengetahuan (Knowledge):
- Menjelaskan konsep dan prinsip DevOps untuk meningkatkan kinerja pengembangan software.
- Mengenal DevOps dalam Software Engineering (00:55 - 01:19)
- Konsep Dasar DevOps (01:04 - 03:16)
- Kegiatan DevOps Engineer (00:42 - 03:32), (06:59 - 07:13)
- Merincikan kriteria penerapan metode DevOps berdasarkan tools yang digunakan.
- Mengenal 3 Jenis Tools Dalam Devops (01:24 - 06:51)
- Mengenal 4 Jenis Tools Dalam DevOps (00:49 - 05:04)
- Kubernetes dalam DevOps (01:02 - 02:47), (03:04 - 06:30)
- Git dalam DevOps (00:33 - 00:57), (01:43 - 02:55)
- Docker dalam DevOps (02:17 - 06:11)
- Jenkins dalam DevOps (0:54 - 01:46), (02:38 - 04:03)
- Contoh Jenkins dalam DevOps (Lanjutan) (06:17 - 07:00)
- Ansible dalam DevOps (1:08 - 1:20), (1:38 - 2:45), (3:00 - 5:55)
- Contoh Ansible dalam DevOps (Lanjutan) (08:48 - 08:58)
- Promotheus dalam DevOps (01:02 - 02:34), (02:40 - 06:17)
- Contoh Prometheus dalam DevOps (Lanjutan) (04:43 - 05:04)
- TerraForm dalam DevOps (00:59 - 02:06), (02:17 - 04:19)
- Contoh Terraform dalam DevOps (00:18 - 09:36)
- Contoh Terraform dalam DevOps (Lanjutan) (09:12 - 09:20)
- PDF Software Development Life Cycle (SDLC) (hal. 1)
- Menjelaskan konsep Infrastructure as Code untuk mempermudah life cycle software.
- Konsep Dasar DevOps (02:10 - 02:23)
- Kegiatan DevOps Engineer (05:05 - 05:21)
- Mengenal 4 Jenis Tools Dalam DevOps (04:13 - 05:04)
- Menguraikan konsep dan proses kontainerisasi aplikasi dengan menggunakan platform open sources.
- Kubernetes dalam DevOps (00:52 - 02:48), (03:04 - 06:30)
- Kontainerisasi dan Virtualisasi (VM) (00:42 - 02:01), (02:23 - 03:29), (03:34 - 05:11)
- Persiapan Kontainersiasi Aplikasi (00:44 - 03:31)
- Mengenal Proses Kontainerisasi Aplikasi (00:26 - 03:47)
- Studi Kasus Kontainerisasi Aplikasi (00:25 - 07:15)
- Infrastruktur & Network dalam DevOps (00:12 - 05:30)
- Menjelaskan penerapan aspek-aspek DevOps seperti CI/CD, application monitoring, dan alerting.
- Kegiatan DevOps Engineer (03:46 - 05:39), (08:28 - 09:09)
- Mengenal 4 Jenis Tools Dalam DevOps (00:49 - 01:49)
- Persiapan CI/CD dalam DevOps (00:35 - 01:05), (05.00-06.00)
- Menerangkan manfaat penerapan DevOps dalam pengembangan software.
- Mengenal DevOps dalam Software Engineering (01:32 - 02:03)
- Berkarier Sebagai DevOps Engineer (01:10 - 01:22)
- Konsep Dasar DevOps (06:16 - 06:55)
Keterampilan (Skill):
- Menggunakan tools DevOps dalam pengembangan software.
- Contoh Kubernetes dalam DevOps (00:14 - 09:04)
- Contoh Kubernetes dalam DevOps (Lanjutan) (00:09 - 08:39)
- Contoh Git dalam DevOps (01:51 - 07:59)
- Contoh Git dalam DevOps (Lanjutan) (00:07 - 06:50)
- Contoh Docker dalam DevOps (00:21 - 07:50)
- Contoh Docker dalam DevOps (Lanjutan) (00:19 - 08:47)
- Contoh Jenkins dalam DevOps (00:29 - 08:32)
- Contoh Jenkins dalam DevOps (Lanjutan) (00:10 - 06:15)
- Contoh Ansible dalam DevOps (00:45 - 08:17)
- Contoh Ansible dalam DevOps (Lanjutan) (00:08 - 08:41)
- Contoh Prometheus dalam DevOps (00:08 - 06:16)
- Contoh Prometheus dalam DevOps (Lanjutan) (00:07 - 04:40), (05:07 - 05:42)
- Contoh Terraform dalam DevOps (00:18 - 09:36)
- Contoh Terraform dalam DevOps (Lanjutan) (00:09 - 09:06)
- Menerapkan tools untuk proses kontainerisasi
- Contoh Kubernetes dalam DevOps (Lanjutan) (01:23 - 02:47)
- Docker dalam DevOps (00:28 - 00:55), (02:17 - 06:11)
- Contoh Docker dalam DevOps (03:02 - 07:50)
- Contoh Docker dalam DevOps (Lanjutan) (02:52 - 08:47)
- Persiapan Kontainersiasi Aplikasi (00:44 - 03:31)
- Mengenal Proses Kontainerisasi Aplikasi (00:26 - 03:47)
- Studi Kasus Kontainerisasi Aplikasi (00:25 - 07:15)
- Infrastruktur & Network dalam DevOps (00:12 - 05:30)
- Menerapkan proses deployment NodeJS dengan Kubernetes dan Lambda
- Deployment dengan Kubernetes dan Lambda (00:38 - 02:26), (03:57 - 04:44)
- Persiapan Deployment Kubernetes dan Lambda (00:23 - 04:52), (04:56 - 08:51)
- Studi Kasus Persiapan Kode Fungsi Lambda (00:45 - 08:54)
- Studi Kasus Deployment dengan Lambda (00:10 - 07:00)
- Studi Kasus Deployment dengan Kubernetes (01:00 - 05:25)
- Menerapkan proses pembuatan sistem infrastruktur dan network untuk aplikasi
- Persiapan IAC dalam DevOps (01:10 - 08:40)
- Studi Kasus Terraform Untuk VM dan Network (00:30 - 08:34)
- Studi Kasus Terraform Untuk Database ( 00:08 - 09:25)
- Infrastruktur dalam DevOps (00:12 - 05:30)
- Network dalam DevOps (03:42 - 04:15)
- Studi Kasus Terraform Infrastruktur (Lanjutan) (00:25 - 07:10)
- Menerapkan continuous integration & delivery workflows
- Contoh Jenkins dalam DevOps (03:51 - 04:52)
- Menganalisis metode dan tools yang dibutuhkan dalam suatu kasus DevOps
- Studi Kasus Terraform Untuk VM dan Network (01:10 - 02:05), (02:10 - 02:40), (02:45 - 03:00), (03:33 - 03:45)
- PDF Software Development Life Cycle (SDLC) (hal. 1)
- Studi Kasus Deployment dengan Kubernetes (05:50 - 06:00)
- Persiapan IAC dalam DevOps (08:00 - 08.30)
Sikap (Attitude):
- Cermat dalam memilih tools yang akan digunakan.
- Konsep Dasar DevOps (04:06 - 04:22)
- Kubernetes dalam DevOps (01:02 - 04:51)
- Git dalam DevOps (03:27 - 07:00)
- Jenkins dalam DevOps (02:38 - 04:03)
- Contoh Jenkins dalam DevOps (Lanjutan) (06:17 - 07:00)
- Ansible dalam DevOps (1:08 - 1:20), (1:40 - 2:45), (3:00 - 5:55)
- Contoh Ansible dalam DevOps (Lanjutan) (08:48 - 08:58)
- Promotheus dalam DevOps (01:02 - 02:34), (02:40 - 06:17)
- Contoh Prometheus dalam DevOps (Lanjutan) (04:43 - 05:04)
- TerraForm dalam DevOps (00:42 - 00:51), (00:59 - 02:06), (02:17 - 04:19)
- Contoh Terraform dalam DevOps (00:18 - 09:36)
- Contoh Terraform dalam DevOps (Lanjutan) (09:12 - 09:20)
- Studi Kasus Deployment dengan Lambda (02:37 - 02:55)
- Persiapan CI/CD dalam DevOps (00:40 - 01:00)
- Studi Kasus Terraform Untuk VM dan Network ( 01:28 - 01:56)
- Tepat dalam menerapkan proses penerapan DevOps
- Konsep Dasar DevOps (04:23 - 04:43)
- Kegiatan DevOps Engineer (00:58 - 03:32)
- Bersikap mandiri dalam menyusun rencana penerapan DevOps
- Tugas Seorang DevOps Engineer (03:35 - 04:22)
- Konsep Dasar DevOps (04:45 - 05:39)
Materi Pelatihan:
- Berkarier sebagai Seorang DevOps Engineer 0:35:05
- Mengenal DevOps dalam Software Engineering 0:09:05
- Software Development Life Cycle (SDLC) 0:10:00
- Tugas Seorang DevOps Engineer 0:07:34
- Berkarier Sebagai DevOps Engineer 0:08:59
- Konsep dan Persiapan dalam DevOps 3:14:41
- Konsep Dasar DevOps 0:07:34
- Kegiatan DevOps Engineer 0:09:54
- Mengenal 3 Jenis Tools Dalam DevOps 0:07:48
- Mengenal 4 Jenis Tools Dalam DevOps 0:05:54
- Kubernetes dalam DevOps 0:06:52
- Contoh Kubernetes dalam DevOps 0:09:26
- Contoh Kubernetes dalam DevOps (Lanjutan) 0:09:28
- Git dalam DevOps 0:07:21
- Contoh Git dalam DevOps 0:08:14
- Contoh Git dalam DevOps (Lanjutan) 0:07:35
- Docker dalam DevOps 0:06:33
- Contoh Docker dalam DevOps 0:08:06
- Contoh Docker dalam DevOps (Lanjutan) 0:09:57
- Jenkins dalam DevOps 0:04:29
- Contoh Jenkins dalam DevOps 0:08:52
- Contoh Jenkins dalam DevOps (Lanjutan) 0:07:22
- Ansible dalam DevOps 0:06:23
- Contoh Ansible dalam DevOps 0:08:35
- Contoh Ansible dalam DevOps (Lanjutan) 0:09:21
- Prometheus dalam DevOps 0:07:01
- Contoh Prometheus dalam DevOps 0:06:31
- Contoh Prometheus dalam DevOps (Lanjutan) 0:06:32
- TerraForm dalam DevOps 0:05:12
- Contoh Terraform dalam DevOps 0:09:55
- Contoh Terraform dalam DevOps (Lanjutan) 0:09:46
- Kontainerisasi Aplikasi dalam DevOps 0:27:51
- Kontainerisasi dan Virtualisasi (VM) 0:05:54
- Persiapan Kontainersiasi Aplikasi 0:04:09
- Mengenal Proses Kontainerisasi Aplikasi 0:04:12
- Studi Kasus Kontainerisasi Aplikasi 0:07:30
- Infrastruktur & Network dalam DevOps 0:06:06
- Sistem Deployment dalam Devops 0:56:33
- Deployment dengan Kubernetes dan Lambda 0:07:19
- Persiapan Deployment Kubernetes dan Lambda 0:09:57
- Studi Kasus Persiapan Kode Fungsi Lambda 0:09:10
- Studi Kasus Deployment dengan Lambda 0:07:16
- Studi Kasus Pembuatan Cluster Kubernetes 0:09:17
- Studi Kasus Koneksi dengan Cluster Kubernetes 0:07:04
- Studi Kasus Deployment dengan Kubernetes 0:06:30
- Infrastruktur dan Network dalam DevOps 0:54:22
- Infrastruktur dalam DevOps 0:05:35
- Network dalam DevOps 0:06:15
- Persiapan IAC dalam DevOps 0:09:32
- Studi Kasus Terraform untuk VM dan Network 0:08:44
- Studi Kasus Terraform untuk Database 0:09:43
- Studi Kasus Terraform untuk Infrastruktur 0:06:39
- Studi Kasus Terraform Infrastruktur (Lanjutan) 0:07:54
- CI/CD dalam Devops 0:54:52
- Konsep CI/CD dalam DevOps 0:06:57
- Persiapan CI/CD dalam DevOps 0:10:00
- Persiapan CI/CD dalam DevOps (Lanjutan) 0:09:08
- Studi Kasus CI/CD untuk Aplikasi Java 0:06:17
- Studi Kasus CI/CD untuk Aplikasi Java (Lanjutan) 0:08:48
- Studi Kasus Implementasi CI/CD Pipeline 0:06:36
- Studi Kasus Implementasi CI/CD Pipeline (Lanjutan) 0:07:06
- Rangkuman DevOps untuk Software Engineering 0:14:00
- Rangkuman DevOps untuk Software Engineering 0:14:00
Target Peserta:
- Minimal pendidikan D3/S1
- Universitas
- Web developer
- Mahasiswa umum atau masyarakat umum yang ingin mempelajari pengembangan perangkat lunak (software)
- Memiliki gawai (gadget) dengan koneksi internet yang stabil
- Memiliki pengetahuan dasar penggunaan komputer/laptop
- Penerima kartu prakerja
Durasi:
Topik |
Durasi |
Berkarier sebagai Seorang DevOps Engineer |
35 menit |
Konsep dan Persiapan dalam DevOps |
122 menit |
Kontainerisasi Aplikasi dalam DevOps |
28 menit |
Sistem Deployment dalam Devops |
57 menit |
Infrastruktur dan Network dalam DevOps |
54 menit |
CI/CD dalam Devops |
55 menit |
Rangkuman DevOps untuk Software Engineering |
14 menit |
Total Durasi |
437 menit |
Level:
Basic
Metode Pembelajaran:
Self Paced Learning: Metode ajar yang digunakan adalah menggunakan kombinasi antara ceramah, peragaan, Demo tutorial.
Metode Evaluasi:
- Pre Test
- Post Test
- Formative Test/Kuis
- Tugas Praktik
Jenis/Klasifikasi Sertifikat:
Peserta yang telah menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran akan mendapatkan Sertifikat Penyelesaian jika nilai akhir di bawah 60 dan akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Lulus jika nilai akhir di atas 60.
Sesi Konsultasi:
Tiap Jumat, jam 16.00-17.00 WIB
Apa Yang Perlu Kamu Persiapkan?
Kamu hanya perlu mempersiapkan laptop/notebook, tablet, atau smartphone dengan koneksi Internet.
Fitur:
- Digital content material: Peserta bisa mengakses material belajar digital selama nya
- Sertifikat penyelesaian: Peserta yang telah menyelesaikan semua kegiatan pembelajaran yang dipersyaratkan dalam kursus online akan menerima Sertifikat Penyelesaian (Certificate of Completion).
- Test akhir: tersedia
- Forum diskusi: tidak tersedia
- Online session: tersedia
- Offline meet-up: tidak tersedia
Cara Reedem Voucher:
- Kunjungi website www.skillacademy.com atau download Aplikasi Skill Academy di Play Store
- Pilih Masuk apabila sebelumnya sudah mendaftar akun Skill Academy atau pilih Daftar jika sebelumnya Anda belum pernah mendaftar akun Skill Academy
- Klik ""Tukarkan"" pada bagian penukaran voucher di homepage atau halaman prakerja
- Masukkan kode voucher yang sudah Anda dapatkan dari Pintaria lalu klik ""Gunakan Voucher""
- Setelah penukaran berhasil silakan klik ''Lihat Kelas'' atau cek pada bagian Kelas Saya untuk mengikuti kelasnya
- Selamat Anda dapat langsung mulai belajar dan mengikuti pelatihan di Skill Academy