5 Tipe Overthinking yang Bikin Stres

by Pintar

Kamu pasti sudah enggak asing lagi dengan istilah overthinking, kan? Overthiking adalah istilah untuk seseorang yang memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Overthinking juga bisa memunculkan perasaan khawatir mulai dari hal sepele hingga masalah besar dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, overthinking jga bisa dipicu dengan pengalaman yang traumatis di masa lalu.

Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam hidup sebelum bertindak memang enggak ada salahnya. Tapi, sikap ini juga bisa merugikanmu jika terlalu berlebihan. Sebab, overthinking membuatmu terlalu lama berpikir. Sehingga tenaga menjadi terkuras dan akhirnya enggak banyak tindakan yang kamu lakukan. Alhasil, sikap ini hanya akan membuat waktumu terbuang sia-sia.

Bukan hanya itu saja, Kondisi ini juga bisa memicu stres. Jika kamu terlalu stres, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko gangguan kejiwaan seperti depresi, gangguan kecemasan hingga serangan panik. Nah, overthinking sendiri ternyata punya beberapa tipe lho! Simak ulasannya berikut ini!

1. Fear of failure
Tipe overthinker yang satu ini biasanya membayangkan sesuatu terlalu jauh. Mereka memikirkannya karena takut akan kegagalan. Misalnya ketika tipe ini dihadapkan pada sebuah pilihan, mereka akan memikirkan dengan sangat jauh namun akhirnya menolak karena menghindari kegagalan.
Umumnya, tipe overthinker yang satu ini memiliki trauma di masa lalu. Tapi kalau kamu termasuk tipe ini, sebaiknya jangan takut untuk mengambil risiko. Sebab, kamu enggak akan maju dan berkembang jika selalu takut akan kegagalan.

2. Paralysis by analysis
Tipe yang satu ini enggak beda jauh dengan tipe sebelumnya. Kadang, ada banyak hal yang hanya perlu diterima dan dimengerti setelah keputusan dibuat. Tapi, orang dengan tipe ini enggak akan menyerahkan keputusan mereka sebelum menganalisisnya secara runut dan detail. Sebab, orang dengan tipe ini biasanya sangat menginginkan segalanya berjalan dengan sempurna sesuai rencana. Padahal dalam hidup, enggak semua hal bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.

3. Premature decisious
Membuang waktu dan energy untuk memikirkan keputusan yang belum perlu dibuat adalah ciri dari tipe ini. Misalnya, ketika berencana kuliah di sebuah PTN impian, kamu sudah sibuk memikirkan apa saja yang perlu kamu bawa saat pertama kali masuk kelas. Padahal, kamu juga belum tentu diterima karena hasil belum diumumkan.

4. Intuition neglect
Tipe overthinker yang ke-4 ini memiliki kebiasaan berpikir secara berlebihan dengan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya kamu sudah mengetahuinya. Contohnya, kamu sudah tahu bahwa sesuatu itu adalah hal yang benar dan harus kamu lakukan. Tapi kamu enggak langsung melakukannya karena tetap mengumpulkan data, bukti, dan sejumlah pro kontra untuk membuat instingmu semakin kuat dan jelas. Padahal sebenarnya, hal ini enggak perlu kamu lakukan.

5. Abstraction
Terakhir, tipe ini memiliki kebiasaan memikirkan hal-hal yang jauh dari kenyataan. Misalnya, saat kamu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi namun sebenarnya enggak mungkin terjadi. Misalnya, kamu berharap semua orang akan selamanya ada di sampingmu untuk mendampingimu. Padahal kenyataannya, kelak kamu pasti akan kehilangan seseorang dalam hidupmu.
Nah, gimana? Apakah kamu termasuk salah satu dari 5 tipe overthinking ini? Kalau iya, sebaiknya berhentilah untuk memikirkannya berlarut-larut. Untuk mengatasinya, kamu perlu mencari tahu pemicu dari sikap overthinking tersebut. Kemudian, buat dirimu terdistraksi dengan pemicunya. Misalnya dengan menulis, melakukan hobi, atau meditasi. Kamu juga bisa menetapkan batas waktu untuk diri mengambil keputusan agar terbiasa dalam mengambil banyak keputusan.

Mau tahu tips-tips bermanfaat lainnya? Simak terus blog dan instagram @pintar_co ya!

 

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles