4 Tips Saat Sulit Menjawab Pertanyaan Interview

by Pintar

Kelancaran saat menjalani interview dapat menjadi salah satu faktor penentu apakah kamu akan diterima di perusahaan tersebut atau tidak. Sehingga, tahap ini menjadi tahap yang bisa dibilang cukup penting dalam proses perekrutan karyawan. Bagi sebagian orang, mungkin dapat melakukan interview dengan lancar. Tapi, tidak jarang juga yang merasa gugup saat interview. Akhirnya, pikiran pun menjadi kosong dan bingung saat ingin menjawab pertanyaan dari perekrut.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu perlu melakukan beberapa kiat. Sebab kalau kamu gagal menjalani interview dengan baik, bisa-bisa kamu juga gagal mendapatkan posisi pekerjaan itu. Nah berikut ini, PINTAR punya beberapa tips jika kamu mendapatkan pertanyaan yang sulit kamu jawab saat interview. Yuk simak 4 tipsnya berikut ini!

1. Jangan Panik
Wajar kalau kamu merasa gugup saat akan menjalani interview. Tapi kalau kamu gugup dan panik, kamu enggak akan bisa berpikir jernih. Jadi, usahakanlah tenangkan dirimu ya. Agar enggak panic, kamu bisa mempersiapkan interview-mu dengan mempelajari pertanyaan interview mendasar yang sering ditanyakan perusahaan.
Tapi kalau kamu mengalami panic saat interview karena enggak mampu menjawab, jangan tunjukan secara langsung. Milikilah gestur tubuh yang tetap asertif dan tenang agar kamu terlihat menguasai interview ini. Hal ini akan menjadi poin plus untukmu jika kamu berhasil melakukannya.

2. Jangan Malu Untuk Menceritakan Pengalamanmu
Mempromosikan diri sangat penting kamu lakukan saat proses interview. Namun seringkali, karena kamu ingin mencari pengalaman, kamu melamar posisi yang mungkin sebenarnya kurang cocok denganmu. Nah pada situasi ini, pastikan kamu sudah mempelajari seluk beluk posisi yang ingin kamu lamar dengan baik.
Misalnya, latar belakangmu adalah di bidang finansial. Kamu tentu akan menghadapi pertanyaan interview mengenai alasanmu memilih posisi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan ini, bicarakan terlebih dulu apa yang kamu tahu dan kamu pelajari mengenai bidang tersebut. Kemudian, ceritakan pengalaman dan kontribusi apa yang dapat kamu berikan pada divisi pemasaran dengan latar belakang finansial.

3. Terbuka Mengenai Apa yang Terjadi
Sama halnya seperti membagi pengalamanmu, enggak ada salahnya kalau kamu juga membagikan perasaanmu. Dengan begitu, kamu bisa mencairkan ketegangan yang terjadi saat proses interview. Tak hanya itu saja. Perekrut juga akan menilai kamu sebagai pribadi yang terbuka dan pastinya menginginkan yang terbaik sebagai hasil akhir.

4. Dapatkan Waktu Lebih Untuk Berpikir
Terkadang, perekrut bisa saja mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan yang enggak terduga selama interview. Pertanyaan inilah yang bisa kamu gunkaan untuk mendapatkan waltu lebih untuk berpikir. Misalnya saat perekrut menanyakan bagaimana kamu mengatasi konflik dalam sebuah tim, kamu bisa mengklarifikasi ulang pertanyaan tersebut dengan menanyakannya. Sebagai contoh seperti konflik seperti apa yang diharapkan oleh perekrut. Atau apakah konflik tersebut terjadi di dalam satu divisi atau antar divisi.

Ingin semakin percaya diri dalam wawancara kerja? Tentunya, kalau kamu punya banyak skill, kamu akan lebih percaya diri! yuk upgrade diri mu sekarang lewat berbagai kursus online di PINTAR!

 

Online Business LIFESTYLE CAREER FINANCES
Share this article

Related Articles